Berita Denpasar
14 Ribu Tamatan SD di Denpasar Akan Berebut 5.240 Kuota SMP Negeri, Ada 4 Jalur PPDB
ada empat jalur dalam pelaksanaan PPDB tahun 2024 ini yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan orangtua.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Kota Denpasar akan dimulai pada 18 Juni 2024.
Di mana tak banyak perubahan dengan pelaksanaan PPDB tahun 2023 lalu.
Hanya jumlah siswa atau daya tampung yang lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gde Wiratama saat diwawancarai, Selasa, 14 Mei 2024.
Baca juga: GURU Hanya 7 Orang, SDN Belimbingsari Terancam Tak dapat Siswa Lagi, Disdikpora Bakal Lakukan Ini!
Wiratama menambahkan, ada empat jalur dalam pelaksanaan PPDB tahun 2024 ini yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan orangtua.
Jalur tersebut yakni jalur zonasi dengan kuota 60 persen, jalur afirmasi atau siswa miskin 5 persen, jalur prestasi 31 persen, dan jalur perpindahan tugas orangtua/wali 4 persen.
Untuk jalur zonasi dibagi menjadi dua yakni jalur zonasi umum dengan kuota 50 persen dan jalur zonasi bina lingkungan dengan kuota 10 persen.
Jalur prestasi dibagi menjadi dua yakni prestasi akademik dengan kuota 6 persen dan prestasi non akademik 25 persen.
Untuk jalur prestasi non akademik kembali dibagi menjadi prestasi non akademik Utsawa Dharma Gita (2 persen), Lomba Bulan Bahasa Bali (2 persen), olahraga (10 persen), seni (6 persen), dan Pesta Kesenian Bali (5 persen).
“Tidak ada perubahan yang signifikan, karena aturannya juga sama, termasuk persentasenya juga sama,” kata Wiratama.
Pelaksanaan PPBD ini dilakukan untuk 16 SMP negeri di Denpasar dengan jumlah daya tampung sebanyak 5.240 siswa.
Sementara siswa yang tamat SD tahun 2024 ini sebanyak 14 ribuan orang, sehingga mereka akan berebut untuk mendapatkan 5.240 siswa.
“Tahun ini, cuma yang tamat lebih sedikit. Kalau tahun lalu 5.600 siswa, sekarang 5.240 orang, sehingga daya tampungnya juga segitu,” paparnya.
Khusus untuk pendaftaran dari luar daerah akan dilakukan di Dinas Pendidikan, sementara siswa dari Denpasar dilakukan di sekolah tujuan masing-masing.
Pihaknya juga menambahkan akan lebih mengutamakan siswa yang memiliki KK Denpasar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.