Berita Badung
Bali Kurang SDM Bartender, HBI Adakan Bartender Speed Accuration Challenge 2024 di Sky Garden
permintaan akan arak pun meningkat dan membuat pekerja bartender makin dibutuhkan tempat hiburan di Bali.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kembali mengasah kemampuan SDM Bartender, Himpunan Bartender Indonesia (HBI) dan The Bar Times adakan Bartender Speed Accuration Challenge 2024 yang bertempat di Sky Garden pada Senin 13 Mei 2024.
Sebanyak 32 bartender se-Indonesia ikuti perlombaan ini.
Jack dari The Bar Times yang juga selaku Ketua Panitia mengatakan kompetisi ini dibuka untuk umum dan semua peserta bisa mendaftar.
“Kita ada 32 peserta dan dibuka secara nasional, ada yang dari Medan. Bali menjadi barometer jadi memang sedikit peserta dari luar Bali untuk berkompetisi. Dan Bali masih menjadi tolak ukur,” kata Jack.
Baca juga: Kembali Beroperasi, Sky Garden Sasar Bule, Prediksi Kunjungan Naik 40 Persen
Sementara itu, Gde Adi Jaya selaku Wakil Ketua HBI juga perwakilan Juri mengatakan hingga kini Bali masih menjadi sentra penjualan cocktail terbesar di Indonesia.
Bali masih menjadi barometer sehingga peserta lomba speed accuration kali ini didominasi dari Bali.
“Ke depan kita berharap peserta ada dari Surabaya, Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar lainnya. Juara akan ditentukan langsung hari ini dengan total hadiah 13 juta. Pialanya hanya 1 didesain khusus untuk kompetisi ini. Teknisnya kita akan adu para bartender satu-satu,” beber Adi.
Untuk jenis minuman yang digunakan saat lomba yakni cocktail dengan standar baku tambahan arak.
Dengan ini diharapkan arak menjadi ciri khas tersendiri mengingat arak kini sudah legal di Bali.
Karena sudah legal, permintaan akan arak pun meningkat dan membuat pekerja bartender makin dibutuhkan tempat hiburan di Bali.
“Peluang kerja bartender sangat besar apalagi memiliki skill mumpuni, lowongan bartender di luar Bali banyak karena SDM kurang. Di Bali pun kekurangan bartender, apalagi perempuan kadang kita cari sulit makanya kita bangun minat bartender,” imbuhnya.
Uniknya pada perlombaan kali ini terdapat peserta perempuan tiga orang yang akan ikut bersaing.
Salah satu syarat mengikuti lomba ini para bartender sebelumnya harus sudah atau pernah bekerja di outlet.
Menariknya, Bartender Speed and accuracy Challenge #2 ini digelar bertepatan dengan hari cocktail internasional yang di rayakan seluruh dunia 13 Mei.
Kompetisi dibagi menjadi beberapa babak di antaranya 32 besar, 16 besar, 8 besar, semifinal dan final.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.