Berita Karangasem
BAYI Ditelantarkan Sudah Masuki Bulan ke-2 di Desa Pempatan Karangasem, Pelaku Belum Juga Terungkap
Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU Gede Sukadana, mengungkapkan belum menemukan tanda - tanda yang mengarah ke pelaku kasus penelantaran bayi.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kasus penelantaran bayi di Br. Waringin, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, sudah memasuki bulan kedua.
Pelaku hingga sekarang kini terungkap. Pemeriksaan CCTV, Klinik, serta Bidan di wilayah Desa Pempatan hingga ke Kabupaten Bangli tidak buahkan hasil apapun.
Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU Gede Sukadana, mengungkapkan belum menemukan tanda - tanda yang mengarah ke pelaku kasus penelantaran bayi.
Penyebabnya karena minim ada CCTV sekitar Desa Pempatan hingga Kabupaten Bangli. "CCTV sudah dicek. Tapi belum ada tanda - tanda," kata Sukadana, Kamis (16/5/2024) kemarin.
Baca juga: PELAKU Penebasan Warga Blahbatuh Gianyar, Ternyata Selama Ini Memang Sudah Meresahkan!
Baca juga: CERITA Sopir Truk yang Muat Box Peti Kemas Roboh Tabrak Batang Pohon di Jalur Denpasar - Gilimanuk!

"Masih pengembangan karena minim petunjuk yang ada. Pemeriksaan CCTV sudah dilakukan di jalur menuju lokasi ditemukannya bayi. Tapi belum ada yang mengarah ke pelaku,"akui Sukadana, perwira asal Kecamatan Abang.
Polisi berencana kembali mengecek CCTV, di seputaran jalan Klungkung ke Rendang. Dengan harapan si pelaku penelantaran bayi segera terungkap, serta modus penelantaran terjawab.
Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Kemungkinan satu orang memakai motor, dan satu mengendong bayi hingga ke lokasi temuan.
Untuk diketahui, warga Br. Waringin, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem digegerkan dengan penemuan sesosok bayi, Senin (4/3/2024) sore.
Bayi perempuan ditemukan Wayan Surya Wirawan dalam kondisi sehat. Tak memakai baju, dan hanya mengenakan selimut berwarna hijau motif.
Informasi di lapangan, bayi ditemukan di garasi milik I Wayan Surya Wirawan asal Br. Dinas Waringin.
Tepatnya di atas kain parasut yang digunakan untuk tutupi mobil. Kondisi bayi baik.
Kulit kemerahan, tangisannya kuat, dan gerak aktif. Berat bayi sekitar 2,8 Kg, dan panjang badan diperkirakan mencapai sekitar 41 Cm.
Bayi yang ditemukan saat ini dirawat di tempat, di yayasan yang khusus rawat bayi telantar dan ditelantarkan di bawah pengawasan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bali.
Sembari menunggu hasil dari penyelidikan kepolisian. Banyak warga yang ingin mengadopsi bayi malang. Tapi dinsos belum izinkan. (*)
SOROTI Ruang Rawat Inap Belum Layak, Dewan Gelar Sidak ke Puskesmas II Karangasem Desa Seraya |
![]() |
---|
Warga Kaget Lihat Asap Pekat, Rumah Berarsitektur Bali di Manggis Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Pemkab Karangasem Bali Siapkan Strategi Hadapi Pemangkasan Anggaran Tahun 2026 |
![]() |
---|
Demi Kelancaran Upacara Puncak Pujawali, Pendakian ke Gunung Agung Ditutup 3 Hari |
![]() |
---|
POLEMIK Pengangkatan Kelian Desa Adat Bugbug Diluruskan Jro Ong, Seluruh Tahapan Sesuai Ketentuan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.