PSSI Soroti Rumput Lapangan SUGBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs Irak

TRIBUN-BALI.COM- Pada kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan di Stadion Utama Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Juni 2024 nanti.

Dimana dua pertandingaan ini adalah laga Internasional atau FIFA Matchday 2024, sehingga infastruktur yang terdapat di SUGBK harus di perbaiki.

Dalam agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan bersua Irak dan Filipina di SUGBK.

Baca juga: Hitung-hitungan Ranking FIFA Timnas Indonesia Jika Sukses Kalahkan Irak Kualfikasi Piala Dunia 2026

Pada jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua antara Timnas Indoenesia vs Irak  akan di diselenggarakan pada Kamis, 6 Juni 2024.

Sedangkan pada laga keenam Timnas Indonesia vs Filipina akan digelar pada Selasa, 11 Juni 2024.

Dikutip Tribun Bali dari situs resmi PSSI, baru-baru ini Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi melakukan pengecekan kelengkapan Stadion Utama Bung Karno.

Pengecekan stadion ini di lakukan pada Selasa, 14 Mei 2024 dalam rangka mengetahui kondisi SUGBK.

Yunus Nusi mengakui bahwa kondisi rumput SUGBK lebih bagus dari pada saat pertandingan melawan Vietnam pada 21 Maret lalu.

Namun demikian, SUGBK pada Sabtu, 18 Mei 2024 akan menjadi tempat konser boyband asal Korea Selatan, NCT Dream.

Oleh karena itu, Yunus Nusi berharap agar kondisi lapangan seusai acara tersebut dibenahi, enam hari setelah konser selesai dirinya akan kembali mengecek kondisi lapangan.

Baca juga: Update Jadwal Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Live RCTI

 “Mudah-mudahan setelah konser NCT Dream segera dibenahi dan dimaksimalkan pemeliharaannya,” kata Yunus Nusi, dikutip dari situs resmi PSSI.

“Nanti 6 hari setelah konser, saya akan kembali untuk melihat rumput di GBK,” sambungnya.

Sebelumnya, Ketum PSSI Erick Thohir mengaku sudah sempat membicarakan hal ini kepada Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno.

Dirinya juga menekankan kepada pengelola SUGBK, agar dapat menggunakan rumput yang standar Internasional, karena ini merupakan pertandingan kualifikasi Piala Dunia.

"Sudah [komunikasi dengan pengelola GBK]. Saya tekankan kepada GBK untuk rumputnya harus sesuai standar internasional karena ini pertandingan kualifikasi Piala Dunia," ucap Erick disitir dari laman PSSI.