Berita Bangli

TRAGEDI  Adu Jangkrik Honda Scoopy Vs Jupiter MX di Kintamani, Putu Suartawan Meninggal Dunia

Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna, saat dikonfirmasi Jumat (17/5/2024) membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.

ISTIMEWA
Polisi saat melakukan olah TKP pasca peristiwa kecelakaan adu jangkrik antara Honda Scoopy dengan Jupiter MX. Kamis (16/5/2024) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Musibah kecelakaan kembali terjadi di wilayah Kecamatan Kintamani. Musibah tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia di tempat.

Informasi yang dihimpun, musibah kecelakaan terjadi pada hari Kamis (16/5/2024) sekitar pukul 22.30 Wita. Peristiwa itu melibatkan dua sepeda motor yakni Honda Scoopy DK 5471 PZ dan Yamaha Jupiter MX DK 4235 ACL.

Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna, saat dikonfirmasi Jumat (17/5/2024) membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.

Peristiwa itu berlokasi di jalan raya jurusan Kintamani-Penelokan, tepatnya di Banjar Masem, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani.

Lanjut Kapolsek, kejadian berawal saat pengendara Jupiter MX bernama I Made Darmawan datang dari arah selatan (Penelokan) menuju utara (Kintamani).

Sedangkan dari arah berlawanan, ada Honda Scoopy yang dikendarai I Putu Suartawan dengan membonceng Ni Komang Sriyanti.

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan, Diduga Tak Cakap Naik Kendaraan, Motor Sewaan WNA Jatuh ke Jurang di Gianyar

Baca juga: POLEMIK Study Tour Usai Tragedi Kecelakaan Subang, Begini Penjelasan Disdikpora Badung

Polisi saat melakukan olah TKP pasca peristiwa kecelakaan adu jangkrik antara Honda Scoopy dengan Jupiter MX. Kamis (16/5/2024)
Polisi saat melakukan olah TKP pasca peristiwa kecelakaan adu jangkrik antara Honda Scoopy dengan Jupiter MX. Kamis (16/5/2024) (ISTIMEWA)

"Kondisi cuaca berkabut dan gerimis. Selain itu jalan sedikit menikung. Pada saat di TKP, pengendara Jupiter MX mengambil haluan ke kanan. Sehingga terjadi tabrakan," ungkapnya.

Tragedi adu jangkrik itu, mengakibatkan Putu Suartawan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan Komang Sriyanti mengalami luka lecet di tangan dan kaki, serta memar di kepala bagian belakang.

"Sementara pengendara I Made Darmawan mengalami luka robek pada dahi sebelah kiri, luka lecet pada punggung tangan kiri dan lutut kaki kiri. Ketiga korban selanjutnya dibawa ke RSUD Bangli," ujarnya.

Kompol Sukerna menambahkan, petugas telah melakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi.

Namun demikian, pihaknya belum mengetahui kemana tujuan dari para pengendara tersebut. "Kasus ini selanjutnya ditangani Unit Laka Satlantas Polres Bangli," tandasnya.

Dihubungi terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya menyebut, para korban pada saat itu hendak pulang ke rumahnya masing-masing.

Namun ia belum bisa memastikan ketiga korban itu dari mana. "Kami masih tahap penyelidikan dengan meminta informasi dari saksi-saksi. Karena yang terlibat kecelakaan juga masih sakit," ucapnya singkat. (mer)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved