Maskapai Rusia Tertarik Buka Penerbangan ke Bali, Menparekraf: Berdampak Positif Pada Masyarakat 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dua maskapai dari Rusia mengungkapkan tertarik membuka rute penerbangan langsung ke Indonesia, termasuk Bali.

Menparekraf Sandiaga menyambut baik adanya informasi tersebut.

"Kami terus mempromosikan penerbangan langsung yang dulu pernah ada tapi terhenti (Rusia-Bali). Tentunya ini buah dari kerja keras kita untuk menambah jumlah penerbangan," ungkap Sandiaga, Sabtu 18 Mei 2024 usai menghadiri Nemuin Komunitas di Superlative Gallery, Kuta, Badung, Bali.

Disamping mendorong penambahan penerbangan pihaknya tetap memfokuskan pada pariwisata yang berkualitas. 

"Bukan hanya menambah jumlah wisatawan tapi memiliki lama tinggal yang lebih panjang. Dan juga berdampak positif terhadap masyarakat Bali. Terutama dari segi ekonomi, berkelakuan sesuai taksu Bali," ungkapnya. 

Diarapkan ini yang bisa sama-sama kita hadirkan kerja sama dari komunitas karena mayoritas wisatawan berkelakuan baik, dan yang dikeluhkan ini (bule-bule berbuat onar) karena diamplifikasi oleh netizen kelas 62 ini sangat kita apresiasi. 

Baca juga: Upacara Malukat di Kura Kura Bali Awali Rangkaian World Water Forum ke-10

Baca juga: WASPADA! Ini 6 Arti Mimpi Perampok, Rencana Anda Mungkin Gagal, Tapi Ada Keputusan yang Tepat!

"Mari sama-sama kita jaga untuk pariwisata kita bertambah kualitasnya, memberikan dampak ekonomi yang lebih luas," papar Sandiaga.

Mengenai seberapa besar animo turis Rusia ke Indonesia khususnya Bali, Menparekraf menyampaikan jumlah animonya semakin tinggi dan kita harapkan mereka bisa memberikan kontribusi dari segi investasi dan dari segi transfer teknologi. 

"Karena banyak juga mereka yang berkutat di ekonomi digital. Ini yang kita harapkan, walaupun mereka jumlahnya belum masuk seperti dari India dan tiongkok, tapi karena memiliki kemampuan untuk berinvestasi lebih besar, ini kita buka peluangnya," ucapnya.

Seperti dari Tiongkok khususnya Tianjin, tertarik untuk melihat bagaimana pengobatan tradisional bisa kita hadirkan juga sesuai dengan pariwisata berbasis kesehatan. 

Mungkin nanti dari rusia bisa mendapatkan banyak produk dan jasa pariwisata berbasis kebugaran di Bali.(*)