Berita Karangasem

Sorotan Anak Menganiaya Ibu Kandung di Karangasem Bali, Tiap Hari SR Menangis dan Merintih Kesakitan

Seorang anak menganiaya ibu kandungnya hingga dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ady Sucipto
Dok. Tribun Bali
Ilustrasi penganiayaan - FR Aniaya Ibu Kandungnya yang Lumpuh di Karangasem, SR Menangis dan Merintih Kesakitan Tiap Pagi 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Seorang anak menganiaya ibu kandungnya hingga dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem.

FR sering memarahi dan memukul hingga SR (78) mengalami luka.

Kasus penganiayaan ini terjadi di Banjar Bukit Tabuan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem Bali.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca 3 Hari Ke Depan BMKG, Gelombang Selat Bali Sedang Buruk!

Lansia malang itu sudah lumpuh sejak lama.

Ia tinggal bersama anaknya.

SR mengaku kerap mendapat perlakuan kasar dari anaknya.

Ia dianiaya lantaran tidak bisa bekerja.

SR mengalami luka di bagian tubuhnya.

Ada lecet di bahu, punggung belakang dan kakinya bengkak.

Karena kondisi itu, warga mengantarnya ke rumah sakit. SR sempat dirawat di RSUD  Karangasem beberapa hari.

Kelian Banjar Bukit Tabuan, Mahyudin mengakui memang ada kasus penganiayaan dengan pelaku anak kandung.

Dari informasi yang ia dapat, SR setiap pagi menangis merintih kesakitan karena dimarahi dan dianiaya.

"Saya mendapat informasi dari tetangga korban. Tiap pagi SR menangis dan merintih kesakitan karena dianiaya. Bu SR punya lima anak.

Baca juga: Suara Rintihan Korban Terdengar Tiap Hari, Tetangga Laporkan Kasus Anak Siksa Ibunya di Karangasem

Empat perempuan dan satu laki-laki. Tiga orang nikah ke luar Bukit. SR ini tinggal dengan FR," kata Mahyudin, Minggu (26/5). 

Karena luka-lukanya itu, SR saat ini masih harus mendapatkan penanganan dengan rawat jalan.

Mahyudin mengaku belum tahu latar belakang permasalahan ini.

"Sekarang SR masih rawat jalan untuk menyembuhkan sakit kakinya," kata dia.

Kasus ini dilaporkan ke Polres Karangasem oleh  tetangga korban.

Ini karena warga tersebut tak tega mendengar suara rintihan SR yang mendapatkan penganiayaan setiap hari.

Baca juga: Warga Karangasem Meningitis Usai Megibung, Dinkes Minta Distan Pantau Peternakan Babi

Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu Gede Sukadana mengatakan memang ada pengaduan masyarakat terkait penganiayaan yang dilakukan anak terhadap orangtuanya.

Pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Masih Dumas (pengaduan masyarakat). Terlapor sudah diperiksa, anak dan menantunya.  Sedangkan  korban belum karena  masih dirawat," ungkap Sukadana.

"Kami sudah mendatangi pihak keluarga. Sekarang masih proses di tahap pengumpulan saksi dan alat bukti. Kalau sudah dinaikkan menjadi laporan polisi saya pasti informasikan," sambungnya. (tribun bali/ful)

>>> Baca berita terkait lainnya <<<

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved