Bursa Transfer Liga 1: Persis Solo dan PSM Makassar Saling Sikut Demi Bek Berlabel ASEAN

TRIBUN-BALI.COM - Di tengah tren globalisasi sepak bola yang menyeruak di setiap sudut dunia, Liga 1 Indonesia tak tertinggal dalam mengadaptasi paradigma baru dalam bursa transfer perekrutan pemain.

Persis Solo dan PSM Makassar, dua tim bersejarah di liga ini, kini tengah bergerak cerdas dalam menanggapi tantangan yang mereka hadapi: memperkokoh pertahanan yang kerap kali bocor.

Kedua tim ini memilih untuk mengeksplorasi pasar ASEAN.

Sebuah strategi yang tidak hanya mencerminkan kebutuhan tim tetapi juga mengindikasikan sebuah shift menarik dalam dinamika sepak bola regional.

Dilansir melalui Tribunwow.com, perekrutan Thierry Bin oleh PSM Makassar dan minat Persis Solo terhadap Jordan Jarvis bukan sekadar transaksi pemain.

Ini adalah langkah strategis yang menunjukkan evolusi pemikiran dalam klub-klub Indonesia.

Dari yang sebelumnya lebih fokus pada talenta dari Amerika Selatan dan Eropa, kini berpaling ke Asia Tenggara.

Baca juga: Ambisi Kuat Persebaya: Menjadi Kekuatan Dominan di Liga 1 dengan Strategi Bursa Transfer Cerdik

Thierry Bin, dengan latar belakang uniknya sebagai pemain Kamboja kelahiran Prancis, dan Jordan Jarvis, yang menggabungkan warisan Filipina dan Inggris, adalah simbol dari diversifikasi dan inklusivitas dalam sepak bola modern.

Thierry, yang memiliki keahlian ganda sebagai gelandang bertahan dan bek tengah, mungkin akan menjadi kunci bagi PSM Makassar untuk mengurangi jumlah gol yang kemasukan, yang mencapai 39 pada musim lalu.

Keputusan untuk mengaitkan diri dengan pemain seperti Thierry Bin juga mencerminkan pengakuan akan pentingnya fleksibilitas taktis dalam sepak bola kontemporer.

Dengan harga pasar yang terjangkau sebesar Rp 1,30 miliar, Thierry tidak hanya membawa kemampuan bertahan yang solid, tetapi juga pengalaman internasional yang luas, yang bisa menjadi aset berharga bagi skuad.

Baca juga: Bursa Transfer Anyar Persebaya: Flavio Silva dan Francisco Rivera, Duet Mematikan di Lini Serang

Di sisi lain, Persis Solo dengan strategi serupa melirik Jordan Jarvis, pemain yang mungkin kurang berpengalaman di level klub tetapi menunjukkan potensi besar dengan performa di Liga Filipina.

Jordan, dengan tinggi badan 1,80 meter dan kemampuan bertahan yang telah teruji, menawarkan opsi defensif yang lebih ekonomis dengan harga pasar Rp 173,82 juta.

Keterlibatannya diharapkan bisa memperkuat lini belakang Persis Solo yang kebobolan hingga 47 gol musim lalu.

Langkah ini bukan hanya tentang mengisi kekosongan dalam skuad.