Lisensi A UEFA dan Pengalaman Eropa: Joao Fonseca Bakal jadi Senjata Rahasia Persis Solo di Liga 1?

TRIBUN-BALI.COM - Dalam dunia sepak bola Indonesia, pergerakan bursa transfer dan pergantian pelatih selalu menjadi topik hangat.

Baru-baru ini, Persis Solo mendapat sorotan karena kabar bahwa mereka akan menunjuk Joao Fonseca sebagai pelatih kepala baru.

Langkah ini mencerminkan strategi yang sebelumnya sukses diterapkan oleh Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana gaya Portugal dapat membawa perubahan positif bagi Persis Solo.

Perjalanan Karier Joao Fonseca

Baca juga: Arema FC Mengincar Tokoh Kunci dari Persis Solo: Strategi Baru Bursa Transfer untuk Musim 2024/2025

Baca juga: Peran Kunci Evan Dimas dan Husna Al Malik: Amunisi Baru Laskar Macan Putih

Dilansir melalui Tribunwow.com, Joao Nuno Fonseca, pelatih asal Portugal kelahiran 1 Juni 1989, memiliki rekam jejak yang mengesankan meski belum pernah menjadi pelatih kepala.

Kariernya dimulai sebagai analisator pertandingan di Coimbra pada tahun 2010.

Sejak itu, ia telah menduduki berbagai posisi penting di klub-klub terkenal seperti Manchester City, FC Nantes, Stade Reims, dan yang terbaru Valenciennes FC.

Fonseca pernah menjabat sebagai Ketua Metodologi di Manchester City dari 2017 hingga 2018.

Posisi ini menunjukkan bahwa ia memiliki pemahaman mendalam tentang strategi dan pengembangan pemain, meski belum memiliki pengalaman sebagai pelatih kepala.

Kualitas inilah yang mungkin membuat Persis Solo tertarik untuk meminangnya.

Pengaruh Gaya Portugal

Langkah Persis Solo untuk mendatangkan Joao Fonseca dapat dianggap sebagai upaya untuk meniru sukses Arema FC dan Persebaya Surabaya, yang juga mengadopsi pendekatan serupa dengan mengandalkan pelatih dan pemain asal Portugal.

Persebaya Surabaya, misalnya, telah mendatangkan dua pemain asal Portugal, Gilson Costa dan Flavio Silva, yang diharapkan dapat memperkuat skuad mereka musim depan.

Gaya bermain Portugal dikenal dengan permainan teknik tinggi dan taktik yang cerdas.

Jika Joao Fonseca berhasil membawa pemain-pemain berkualitas dari Portugal, seperti yang dilakukan oleh pelatih Eduardo Almeida di Arema FC,

Persis Solo bisa mendapatkan keuntungan besar.