Liga 1

Strategi Transfer Persib: Duplikasi Cerdas Langkah Persebaya, Gaet Gian Zola dan Hanif Sjahbandi

Persib Bandung, sebagai salah satu klub besar, kini memiliki kesempatan untuk meniru langkah cerdik yang telah dilakukan Persebaya Surabaya.

Kolase Istimewa
Strategi Transfer Persib: Duplikasi Cerdas Langkah Persebaya, Gaet Gian Zola dan Hanif Sjahbandi 

TRIBUN-BALI.COM - Di kancah sepak bola Indonesia, strategi transfer pemain sering menjadi kunci dalam menentukan kekuatan tim di musim berikutnya.

Persib Bandung, sebagai salah satu klub besar, kini memiliki kesempatan untuk meniru langkah cerdik yang telah dilakukan Persebaya Surabaya.

Dilansir melalui Tribunwow.com, Persebaya berhasil mengamankan dua putra daerah mereka dalam bursa transfer awal musim ini,

Persib Bandung juga bisa melakukan hal yang sama dengan mendatangkan Gian Zola dan Hanif Sjahbandi.

Gian Zola: Kembalinya Sang Putra Daerah

Persib Bandung melepas Gian Zola pada 5 April 2022, kontraknya diketahui telah berakhir sejak 31 Maret 2022.
Gian Zola: Kembalinya Sang Putra Daerah (twitter @persib)

Baca juga: Lazarini: Peluang Baru di Bursa Transfer Liga 1? PSIS, Persita, dan Bali United Saling Senggol

Gian Zola, pemain yang telah besar bersama Persib Bandung, kini resmi tanpa klub setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh PSIS Semarang.

Pengumuman tersebut resmi diumumkan oleh PSIS Semarang pada 26 Mei 2024.

“Matursuwun, Gian Zola. PSIS Semarang dan Gian Zola resmi berpisah lantaran kontraknya yang habis di akhir musim. Terimakasih atas kontribusi Zola selama berseragam PSIS Semarang. Sukses untuk karir berikutnya, Ajol!” tulis @psisfcofficial.

Kondisi ini membuka peluang besar bagi Persib Bandung untuk memulangkan Gian Zola tanpa harus mengeluarkan biaya transfer.

Gian Zola, yang sudah mengenal mayoritas skuad asuhan Bojan Hodak, tidak akan menghadapi kesulitan adaptasi yang berarti.

Keputusan untuk mendatangkan kembali Gian Zola akan tergantung pada Bojan Hodak sebagai pelatih kepala.

Zola bisa menjadi pelapis yang ideal untuk Stefano Beltrame di lini tengah Maung Bandung, membawa kreativitas dan pengalaman yang telah terasah.

Hanif Sjahbandi: Potensi Pengganti Dedi Kusnandar

Gelandang Persija Jakarta Hanif Sjahbandi melakukan selebrasi
Hanif Sjahbandi: Potensi Pengganti Dedi Kusnandar (Instagram/@hanifsjahbandi)

Selain Gian Zola, Persib Bandung juga memiliki peluang untuk memulangkan Hanif Sjahbandi, gelandang Persija Jakarta yang kontraknya berakhir pada 31 Maret 2024.

Hanif adalah pemain asli jebolan Persib Bandung dan kelahiran Kota Bandung, yang membuatnya menjadi kandidat ideal untuk memperkuat lini tengah Maung Bandung.

Ketidakjelasan status kontrak Hanif di Persija Jakarta membuka peluang bagi Persib Bandung untuk menggaetnya tanpa perlu menegosiasikan biaya transfer.

Dengan proyeksi sebagai suksesor Dedi Kusnandar, Hanif bisa membawa stabilitas dan kualitas di posisi gelandang bertahan.

Kesempatan starter yang tidak konsisten di Persija Jakarta mungkin menjadi faktor yang mendorong Hanif untuk mencari kepastian di tempat lain, dan Persib Bandung bisa menjadi pelabuhan yang tepat.

Langkah Strategis dan Keharmonisan Tim

Meniru langkah Persebaya Surabaya dengan mendatangkan putra daerah tidak hanya meningkatkan kekuatan tim dari segi teknis, tetapi juga dari segi emosional dan kultural.

Mengembalikan pemain-pemain yang memiliki ikatan kuat dengan klub dan daerahnya bisa menambah semangat dan kebersamaan dalam tim.

Kehadiran Gian Zola dan Hanif Sjahbandi di Persib Bandung bisa memberikan dorongan moral yang signifikan, baik bagi pemain maupun suporter.

Tentu saja, setiap langkah transfer memiliki tantangannya sendiri.

Persib Bandung harus memastikan bahwa kedua pemain ini bisa berkontribusi maksimal dan tidak hanya menjadi sekedar nama besar.

Konsistensi performa dan adaptasi terhadap taktik pelatih adalah faktor krusial yang harus dipertimbangkan.

Selain itu, adanya persaingan internal yang sehat juga bisa meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.

Dengan strategi yang tepat dan eksekusi yang matang, Persib Bandung bisa menjadikan bursa transfer ini sebagai momentum kebangkitan.

Meniru langkah Persebaya Surabaya bisa menjadi kunci untuk memperkuat tim dan meraih prestasi yang lebih gemilang di Liga 1 musim depan.

(*)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved