Liga 1

PSS Sleman dan Efek Domino di Bursa Transfer: Siapa yang Paling Terpukul?

PSS Sleman, klub asal Kabupaten Italia di Yogyakarta, tengah menjadi sorotan atas strategi agresif mereka di bursa transfer.

Dok ist/instagram@pssleman
PSS Sleman dan Efek Domino di Bursa Transfer: Siapa yang Paling Terpukul? 

TRIBUN-BALI.COM - Di dunia sepak bola, periode transfer bisa menjadi momen penentu yang mengubah nasib klub dalam kompetisi mendatang.

PSS Sleman, klub asal Kabupaten Italia di Yogyakarta, tengah menjadi sorotan atas strategi agresif mereka di bursa transfer.

Mereka tak hanya mengamankan tanda tangan pemain kunci, tetapi juga mengubah dinamika persaingan di Liga 1 Indonesia.

Fenomena ini menarik untuk diulas, terutama bagaimana manuver PSS Sleman mempengaruhi klub-klub besar lain seperti Persebaya Surabaya, Arema FC, PSIS Semarang, dan PSM Makassar.

Kekuatan Baru dari Sleman

(Dari kiri ke kanan) Bayu Gatra, Otavio Dutra, Esteban Vizcarra, Cleberson Martins de Souza sedang menjalani sesi latihan Madura United di Stadion Indomilk, Tangerang, Banten, Rabu (1/2/2023).
(Dari kiri ke kanan) Bayu Gatra, Otavio Dutra, Esteban Vizcarra, Cleberson Martins de Souza sedang menjalani sesi latihan Madura United di Stadion Indomilk, Tangerang, Banten, Rabu (1/2/2023). (BolaSport/Muhammad Alif Aziz Mardiansyah)

Salah satu manuver cemerlang PSS Sleman adalah berhasilnya mereka mendatangkan Cleberson Martins dari Madura United.

Bek asal Brasil ini diperebutkan oleh beberapa klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Namun, dengan cerdik PSS Sleman berhasil mengalahkan persaingan, membuat Persebaya harus mencari alternatif lain untuk memperkuat lini belakang mereka.

Kehadiran Cleberson di Sleman tidak hanya menambah kekuatan tim secara individual, tetapi juga meningkatkan moral tim dan menegaskan ambisi klub untuk bersaing di papan atas.

Efek Domino pada Arema FC dan Lainnya

Pesepak bola Arema FC, Bagas Adi Nugroho jelang laga Dewa United vs Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (7/12/2022) sore. Arema sukses mengalahkan Dewa United dengan skor 0-2.
Pesepak bola Arema FC, Bagas Adi Nugroho jelang laga Dewa United vs Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (7/12/2022) sore. Arema sukses mengalahkan Dewa United dengan skor 0-2. (TRIBUN SOLO/Muhammad Nursina)

PSS Sleman tidak berhenti di Cleberson.

Mereka juga menargetkan pemain kunci dari Arema FC, Bagas Adi Nugroho, serta Renan Silva, gelandang serang yang baru saja meninggalkan Persik Kediri.

Kedua pemain ini memiliki peran vital di klub mereka masing-masing, dan keberhasilan PSS Sleman dalam mendekati mereka menunjukkan keberanian dan kecerdikan strategi transfer mereka.

Strategi ini tidak hanya tentang memperkuat skuad sendiri, tetapi secara tidak langsung 'melemahkan' kompetitor dengan mengambil pemain kunci mereka.

Dampak untuk PSIS Semarang dan PSM Makassar

Rumor PSS Sleman yang berhasil mendatangkan Lucao do Break untuk musim 2024/2025 mendatang. Instagram story @liga_dagelann
Rumor PSS Sleman yang berhasil mendatangkan Lucao do Break untuk musim 2024/2025 mendatang. Instagram story @liga_dagelann (dok ist)

PSS Sleman juga tidak mengabaikan aspek penyerangan dan penjagaan gawang.

Dengan membidik Lucao do Break, striker asal Brasil yang bermain di Liga Vietnam, serta Hilmansyah, kiper dari RANS Nusantara FC, PSS Sleman menunjukkan bahwa mereka ingin mengatasi semua kelemahan tim dari musim sebelumnya.

Penambahan Lucao bisa meningkatkan daya gedor tim, sementara Hilmansyah dapat membawa stabilitas di bawah mistar gawang, posisi yang sering kali dianggap kritis dalam membangun tim sukses.

Strategi PSS Sleman: Lebih dari Sekedar Transfer

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved