Selamat Jalan, Tubuh Pelajar 15 Tahun Terhempas Setelah Dihantam Truk, Petaka Saat Menyalip

TRIBUN-BALI.COM, SUMEDANG - Insiden kecelakaan maut dump truk vs motor merenggut nyawa pelajar berusia 15 tahun.

Peristiwa kecelakaan yang menewaskan pelajar itu terjadi pada Rabu (29/5/2024) sekira pukul 17.30 WIB.

Korban kecelakaan diketahui bernama Rendra Prasetio.

Motor vs truk tersebut terlibat kecelakan di Jalan Raya Bandung-Cirebon.

Baca juga: Bendesa Adat Berawa Bali Minta Uang Rp 50 Juta untuk Imunisasi Cucu, Galau Tunggu Cair Rp 10 M

Bangkai dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut telah diamankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, di sekitar Bundaran Binokasih, Sumedang. 

Insiden kecelakaan yang terjadi di kawasan Gunung Kunci, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Rabu (29/5/2024) sekira pukul 17.30 WIB menyebabkan 1 orang tewas.

Baca juga: Bukan Etnis Luar Bali, Anggota Gaza Pelajar SMP di Denpasar, Polisi: Tak Perlu Khawatir Berlebihan

Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor Honda Beat berpelat nomor B 6130 EZJ, dan dump truk tanpa muatan berpelat nomor Z 8906 HQ. 

Dari pantauan di TKP kecelakaan, bagian depan dump truk berpelat nomor Z 8906 HQ yang dikemudikan Roni, warga Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, penyok.

Sedangkan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Rendra Prasetio, korban yang tewas kecelakaan ringsek parah.

Dibertakan sebelumnya, Musibah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di kawasan Gunung Kunci, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Rabu (29/5/2024) petang. 

Satu orang kehilangan nyawa dalam peristiwa kecelakaan ini.

Korban adalah Rendra Prasetio (15), pelajar asal Lingkungan Bojong Ragadiem RT03/07, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan.

"Peristiwa kecelakaan ini terjadi sekira pukul 17.30," kata Kasubnit 1 Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang Aiptu Wawan Setiawan kepada TribunJabar.id.