Berita Bangli

NEKAT Ulah Pati di Bangli, Gadis 18 Tahun Depresi Akibat Tekanan Ekonomi

Informasi yang dihimpun, gadis tersebut bernama Ni Kadek AW. Ia merupakan seorang pelajar asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli. 

ISTIMEWA
Polisi saat melakukan olah TKP dan pemeriksaan jasad Kadek AW. 

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Peristiwa ulah pati (bunuh diri) di wilayah Kabupaten Bangli, juga terjadi Kecamatan Tembuku. Mirisnya, tindakan ini dilakukan oleh seorang gadis berusia 18 tahun.

Informasi yang dihimpun, gadis tersebut bernama Ni Kadek AW. Ia merupakan seorang pelajar asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli

Kasi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Yang mana peristiwa itu diketahui pada hari Rabu (29/5/2024). "Kejadiannya diketahui pada Rabu pagi," katanya.

Baca juga: GENG GAZA Terafiliasi Geng Dari Luar Bali? Dugaan Ini Muncul, Simak Penjelasan Polresta Denpasar!

Baca juga: INI DAFTAR Puluhan Mobil Bodong yang Diamankan Polres Klungkung, STNK Palsu di Nusa Penida

Ilustrasi mayat- Peristiwa ulah pati (bunuh diri) di wilayah Kabupaten Bangli, juga terjadi Kecamatan Tembuku. Mirisnya, tindakan ini dilakukan oleh seorang gadis berusia 18 tahun.
Ilustrasi mayat- Peristiwa ulah pati (bunuh diri) di wilayah Kabupaten Bangli, juga terjadi Kecamatan Tembuku. Mirisnya, tindakan ini dilakukan oleh seorang gadis berusia 18 tahun. (tribun bali/dwisuputra)

Lanjut dijelaskan, peristiwa bermula pada hari Selasa (28/5/2024) sore. Saat itu Kadek AW pamit pada iparnya untuk ke tegalan, yang berlokasi di Banjar Pulasari Kangin, Desa Peninjoan, Tembuku.

"Yang bersangkutan ke tegalan, dengan alasan hendak melihat ternak babinya yang akan beranak," ucapnya.

Hingga keesokan harinya sekitar pukul 07.00 Wita, masyarakat sekitar dibuat gempar lantaran Kadek AW melakukan ulah pati di sebuah pohon manggis.

Jasadnya ditemukan oleh sang bibi yang bernama Ni Ketut Witi, yang saat itu hendak beraktivitas di tegalan.

Mendapati kejadian itu, sang bibi segera memberitahu keluarga untuk bersama-sama menurunkan jasad Kadek AW.

Selanjutnya perisitiwa ini dilaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Tembuku, untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan jenazah, diduga kuat yang bersangkutan meninggal akibat ulah pati.

Sedangkan dari keterangan pihak keluarga, motif yang bersangkutan nekat melakukan ulah pati disebabkan depresi karena tekanan ekonomi," tandasnya. (mer)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved