Sponsored Content

Disuguhkan Ubi Rebus, I Gede Dana Ikut Panen Kapas di Datah Karangasem Bali

Gede Dana menegaskan komitmen pemerintah dalam membantu pemasaran hasil panen petani.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
istimewa
Disuguhkan Ubi Rebus, I Gede Dana Ikut Panen Kapas di Datah Karangasem Bali 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA – Bupati Karangasem, I Gede Dana, melaksanakan panen kapas bersama di lahan Kelompok Tani Karya Mandiri, Banjar Dinas Bingin, Desa Datah, Kecamatan Abang, Bali, seluas 2,5 hektar pada Jumat 31 Mei 2024.

Seusai memanen kapas, Bupati Karangasem bersama OPD terkait disuguhkan menu khas Datah, ubi rebus dengan tuak manis.

Acara ini dihadiri oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Karangasem serta Direktur Persero PT. Karangasem Sejahtera.

Baca juga: Touring Cek Infrastruktur Jalan, Gede Dana Buka Bulan Bung Karno di Tugu Pahlawan Tanah Aron Bali

Kehadiran mereka diharapkan mendukung hilirisasi produk pertanian, terutama kapas.

Gede Dana menegaskan komitmen pemerintah dalam membantu pemasaran hasil panen petani.

"Pemkab Karangasem telah membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) untuk menampung dan membeli seluruh hasil pertanian kapas. Dengan ini, petani kapas di Kabupaten Karangasem tidak perlu khawatir lagi mencari pembeli saat panen raya,"kata Dana.

Bupati juga berjanji untuk memperjuangkan harga kapas agar bisa dibeli dengan harga standar yang menguntungkan petani.

"Regulasinya sedang dalam proses, dan semoga secepatnya bisa direalisasikan,"tambahnya.

Sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama ekonomi Karangasem, yang tercermin dalam visi dan misi Bupati.

"Fokus pembangunan di Kabupaten Karangasem ada tujuh bidang prioritas, salah satunya adalah mengenai pangan, sandang, dan papan," jelas Bupati.

Sejak diterbitkannya Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali, permintaan kapas meningkat tajam.

Namun, bahan baku kapas masih diimpor dari luar Bali.

Dengan latar belakang ini, Bupati I Gede Dana berkomitmen untuk mengembangkan kapas lokal guna memenuhi kebutuhan tenun dan upacara.

Pada tahun 2023, Pemkab Karangasem melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan mengembangkan kapas seluas 32 hektar di Kecamatan Abang dan Kubu.

Selain itu, kapas juga ditanam secara swadaya seluas 50 hektar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved