Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 205 208, Tugas: Sistematika Teks Gerr
Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 205 208 semester 2.
- Meskipun mengusung tema cinta tidak lantas membuat novel ini membahas cinta erotis antara laki-laki dan wanita. Banyak cinta lain yang masih bisa digambarkan, seperti cinta pada sahabat, kekasih hidup, dan tentu saja pada cinta sejati, Allah Swt.
- Nilai dan budaya Islam sangat kental dirasakan oleh pembaca pada setiap bagiannya. Bahkan, hampir di tiap paragraf kita akan menemukan pesan dan amanah.
- Ia dapat begitu fasih untuk menggambarkan tiap lekuk bagian tempat yang ia jadikan latar dalam novel tersebut ditambah dengan gambaran suasana yang mendukung sehingga seakan-akan mengajak pembaca untuk berwisata dan menikmati suasana Mesir di Timur Tengah lewat karya tulisannya.
- Banyak peristiwa yang tidak terduga menjadi kejutan. Konflik yang dibangun juga membuat novel ini layak menjadi novel kebangkitan bagi sastra islami setelah merebaknya novel- novel teenlit.
- Satu hal yang ditemukan terlihat janggal dalam novel ini adalah karakter tokoh, yaitu Fahri yang digambarkan begitu sempurna dalam novel tersebut.
Baca juga: 15 Soal dan Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka 134-138 Tempat Suci
Penegasan ulang:
Penulis dapat menceritakan latar cerita dengan begitu apik dilengkapi alur yang disusun dengan baik sehingga tidak menampilkan cerita yang monoton.
Namun, dalam penggambaran karakter Fahri dalam cerita, tokoh tersebut terlalu digambarkan sempurna. Penulis mungkin harus menyelipkan sisi lain tokoh dalam cerita tersebut.
Sistematika Teks Gerr
Pernyataan pendapat:
Bagi saya, teater ini adalah "teater miskin" dalam pengertian yang berbeda dengan rumusan Jerzy Grotowski.
Argumen:
- Bukan karena ia hanya bercerita tentang kalangan miskin, Putu Wijaya tidak tertarik untuk berbicara tentang lapisan-lapisan sosial. Teater Mandiri adalah "teater miskin" karena ia, sebagaimana yang kemudian dijadikan semboyan kreatif Putu Wijaya, "bertolak dari yang ada".
- Malam hari ketika kantor sepi, ia akan menggunakan ruangan yang terbatas untuk latihan teater.
- Dari sinilah kemudian berkembang gaya Putu Wijaya yaitu sebuah teater yang dibangun dari dialektik antara peristiwa dan cerita, antara kehadiran aktor dan orang-orang yang hanya bagian komposisi panggung, antara kata sebagai alat komunikasi dan kata sebagai benda tersendiri.
Penegasan ulang:
Sebab yang tak terkatakan juga bagian dari "yang ada". Dari sana kreativitas yang sejati bertolak.
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 24 25 26, Soal Latihan 1.1 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 23 24, Ayo Bereksplorasi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 23, Ayo Mencoba |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 19 20 21, Ayo Bereksplorasi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 9 Halaman 6 Kurikulum Merdeka, Ayo Menulis: Pengertian Jyotiṣa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.