Profil Lengkap Brad Binder, Bradical: Bintang MotoGP dari Afrika Selatan dengan Nyali Besar

TRIBUN-BALI.COM –  Seorang pembalap yang mungkin sudah tidak asing di kancah MotoGP terutama bagi para fans yaitu Brad Binder, “Bradical”.

Seorang pembalap dengan no 33 itu lahir pada 11 Agustus 1995 di Potchefstroom, Afrika Selatan, dan saat ini berada pada naungan tim Red Bull KTM Factory Racing.

Dengan beberapa torehan prestasi yang diraihnya dan gaya balapan yang sangat brani menjadikan Bradical salah satu pembalap favorit MotoGP.

Tentunya perjalanan karirnya banyak dipenuhi lika liku dan kesulitan, berikut beberapa informasi seputar profil Brad Binder The Bradical. 

Baca juga: Update Klasemen Moto2: Sergio Garcia Sang Jawara 765cc, Persaingan Sengit Menuju MotoGP Assen 2024

Baca juga: Update Klasemen Moto2: Sergio Garcia Sang Jawara 765cc, Persaingan Sengit Menuju MotoGP Assen 2024

Karir Awal

Brad Binder mulai menunjukkan bakat balapnya sejak usia dini.

Dia memulai karir balapnya di kejuaraan nasional karting di Afrika Selatan sebelum pindah ke balapan roda dua.

Keahliannya di lintasan menarik perhatian banyak pihak, dan dia segera beralih ke balap motor internasional.

Moto3 dan Moto2

Brad Binder memulai debutnya di Moto3 pada tahun 2012 bersama tim RW Racing GP.

Setelah beberapa musim yang menjanjikan, ia bergabung dengan tim Red Bull KTM Ajo pada tahun 2015.

Musim 2016 menjadi tahun keemasan bagi Binder saat ia memenangkan Kejuaraan Dunia Moto3, menjadi pembalap Afrika Selatan pertama yang meraih gelar juara dunia dalam kelas ini sejak Jon Ekerold pada 1980.

Setelah sukses di Moto3, Binder naik ke Moto2 pada tahun 2017, tetap bersama Red Bull KTM Ajo.

Dia menunjukkan konsistensi dan kemajuan yang luar biasa, termasuk beberapa kemenangan balapan yang mengesankan.

Pada 2019, ia mengakhiri musim dengan posisi kedua dalam klasemen akhir, menegaskan dirinya sebagai salah satu pembalap paling berbakat di grid Moto2.

MotoGP

Kesuksesan Binder di kelas-kelas junior mengantarkannya ke MotoGP pada tahun 2020, bergabung dengan tim Red Bull KTM Factory Racing.

Pada musim debutnya, Binder mencetak sejarah dengan meraih kemenangan pertamanya di Brno, Republik Ceko, menjadikannya pembalap Afrika Selatan pertama yang memenangkan balapan MotoGP.

Kemenangan ini tidak hanya meningkatkan profilnya di dunia balap tetapi juga menandai titik balik bagi KTM dalam persaingan kelas utama.

Gaya Balap

Brad Binder dikenal dengan gaya balapnya yang agresif dan tidak kenal takut.

Dia sering mengambil risiko besar di lintasan, yang sering kali membuahkan hasil positif.

Keberanian dan determinasi ini membuatnya menjadi salah satu pembalap yang paling menarik untuk ditonton di grid MotoGP.

Prestasi dan Penghargaan

- Juara Dunia Moto3 (2016)

- Kemenangan di MotoGP Brno (2020)

- Beberapa podium di Moto2 dan MotoGP

Kehidupan Pribadi

Di luar lintasan, Brad Binder dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan pekerja keras.

Dia memiliki adik, Darryn Binder, yang juga seorang pembalap profesional.

Keluarga Binder memiliki ikatan yang kuat dengan dunia balap, dan Brad sering kali terlihat mendukung karir adiknya.

Masa Depan

Dengan bakat dan determinasi yang ia miliki, masa depan Brad Binder di MotoGP terlihat sangat cerah.

Dia terus berkembang dan menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu pembalap top di kejuaraan ini.

KTM juga menunjukkan dukungan penuh terhadap perkembangan karirnya, menyediakan motor yang semakin kompetitif di setiap musim.

Brad Binder telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap paling berbakat dan menarik di MotoGP.

Dengan kombinasi keahlian, keberanian, dan determinasi, dia tidak hanya mencetak prestasi di lintasan tetapi juga menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

Karirnya yang gemilang dan masa depan yang menjanjikan membuatnya menjadi salah satu bintang yang patut diperhatikan di ajang balap motor paling bergengsi ini.

(*)