Profil Pembalap MotoGP
Profil Pembalap MotoGP: Max Biaggi Sang Roman Emperor yang Selalu Saling Sikut Dengan The Doctor
Massimiliano "Max" Biaggi atau Max Biaggi sang Roman Emperor yang merupakan salag satu rival dari The Doctor Rossi ini lahir pada 26 Juni 1971 di Roma
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM – Massimiliano "Max" Biaggi atau Max Biaggi sang Roman Emperor yang merupakan salag satu rival dari The Doctor Rossi ini lahir pada 26 Juni 1971 di Roma, Italia.
Sang Emperor mulai menekuni dunia balap motor di usia yang relatif terlambat, yakni 18 tahun.
Meski demikian, bakatnya segera terlihat ketika ia memenangkan kejuaraan nasional Italia di kelas 125cc pada tahun 1990.
Karirnya melonjak pesat dan tak lama kemudian ia pindah ke kejuaraan dunia.
Terutama pada masa-masa ia kerap duel dengan rivalnya Valentino Rossi.
Kejuaraan Dunia 250cc
Biaggi meraih kesuksesan besar di kelas 250cc.
Ia memenangkan gelar juara dunia empat kali berturut-turut dari tahun 1994 hingga 1997, menjadikannya salah satu pembalap paling dominan dalam sejarah kelas ini.
Kemenangan ini membuatnya dikenal dengan julukan "The Roman Emperor".
Karir di MotoGP
Biaggi naik ke kelas 500cc, yang kemudian menjadi MotoGP, pada tahun 1998.
Ia segera menunjukkan kemampuannya dengan memenangkan balapan debutnya di Suzuka.
Namun, perjalanan Biaggi di MotoGP sering diwarnai dengan rivalitas sengit dengan Valentino Rossi, yang menjadi salah satu cerita paling ikonik dalam sejarah balap motor.
Rivalitas dengan Valentino Rossi
Rivalitas antara Biaggi dan Rossi tidak hanya terjadi di trek balap, tetapi juga sering kali terbawa ke luar lintasan.
Kedua pembalap sering terlibat dalam pertarungan sengit yang penuh dengan drama dan kontroversi.
Pada tahun 2001, insiden di Grand Prix Suzuka menjadi salah satu momen yang paling diingat, ketika Rossi dan Biaggi terlibat dalam adu fisik di parc fermé setelah balapan.

Baca juga: Sejarah MotoGP: Peluang Berujung Pahit, Kecelakaan Vinales Ditikungan Chicane TT Assen 2017
Baca juga: Klasemen Panas MotoGP Kelas Moto3, Masuk 6 Besar! Ryusei Yamanaka Jadi Kuda Hitam Balapan
Baca juga: Info Live Stream MotoGP Hari ini, Pedro Acosta Sudah Tidak Sabar Berpacu di Lintasan Assen!
Prestasi di MotoGP
Meski tidak pernah memenangkan gelar juara dunia di kelas utama, Biaggi tetap menjadi salah satu pembalap paling kompetitif.
Profil Kevin Schwantz, Pembalap MotoGP Legendaris Amerika Serikat Sekaligus Rival Abadi Wayne Rainey |
![]() |
---|
Profil Kenny Roberts, Pembalap Legenda Amerika Penemu Teknik "Knee Down", 3 Kali Juara Dunia MotoGP |
![]() |
---|
Profil Giacomo Agostini, Sang Legenda Balap MotoGP yang Tak Tertandingi, 15 Kali Gelar Juara Dunia |
![]() |
---|
Profil Legenda MotoGP Wayne Rainey, Pembalap Handal Amerika dengan Juara Dunia 3 Kali Berturut-turut |
![]() |
---|
Profil Mick Doohan: Pebalap Legenda dengan Lima Tahun Berturut-turut Juara dunia MotoGP 1994-1998 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.