640 Pelari Mancanegara-Lokal Ramaikan Fun Run 5K dan 10K di Pantai Kuta Bali, Punya Misi Mulia Ini

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sedikitnya 640 pelari yang tidak hanya berasal dari Bali namun juga luar negeri seperti dari Hong Kong dan Australia terdaftar mengikuti ajang lari dengan misi pendidikan anak-anak kurang mampu di Bali.

Mereka akan berlari bukan hanya untuk kebugaran, tetapi untuk mendukung tujuan mulia yakni 100 persen hasil keikutsertaan dalam lari kategori 5K dan 10K ini langsung disalurkan untuk program pendidikan.

"Sudah ada lebih dari 640 pelari yang mendaftar baik 10K untuk pelari yang ingin menantang dir dan 5K Fun Run yang jadi kategori favorit untuk semua kalangan," ungkap Area General Manager Southeast Asia, Mamaka by Ovolo, Joel Bartlett, di Kuta, pada Rabu 22 Oktober 2025.

Baca juga: Bali Menyala! 13 Ribu Pelari dari 52 Negara Ramaikan Maybank Marathon 2025

Event lari ini mengambil lokasi Start dan Finish di Kuta Skatepark Parking Lot, Pantai Kuta.

Pelari disuguhkan rute tepi pantai dengan panorama sunrise.

Energi positif dan semangat berbagi ini dihelat di kawasan ikonik Pantai Kuta oleh Mamaka by Ovolo bersama Bali Children Foundation pada Minggu, 26 Oktober 2025.

"Tahun lalu event lari ini sukses dan memberikan dampak besar," ujar dia.

Sementara itu, Founder Bali Children Foundation, Margaret Barry, menyampaikan, bahwa kolaborasi yang dimulai sejak tahun 2021 telah membawa perubahan nyata.

"Termasuk renovasi ruang kelas, pendanaan program sekolah, dan pemberian akses pendidikan yang layak bagi ribuan anak," jelasnya.

Baca juga: Masuki Tahun ke-14 Sukses Digelar, Ini Para Juara Maybank Marathon 2025

Menurutnya, Fun Run ini bukan cuma tentang olahraga, melainkan tentang semangat kebersamaan, untuk diri sendiri, komunitas, dan anak-anak yang pantas mendapatkan kesempatan lebih baik. 

"Berlari bersama kami berarti ikut berlari untuk masa depan anak-anak Bali,” kata Barry.

Lanjutnya, setiap tiket peserta sudah termasuk runners kit berisi kaus, nomor peserta (BIB), medali, dan kontribusi nyata untuk pendidikan. (*)