Berita Bali

Buleleng Bali Siap Unjuk Gigi di Panggung Dunia Lewat Kejuaraan Vovinam

petugas masih terlihat menyempurnakan berbagai detail seperti pemasangan banner, penjor, serta membersihkan area sekitar. 

istimewa
Meninjau - Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna saat meninjau lokasi pelaksanaan kejuaraan dunia Vovinam ke-8 tahun 2025 di GOR Tenis Indoor Undiksha di Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng. Buleleng Bali Siap Unjuk Gigi di Panggung Dunia Lewat Kejuaraan Vovinam 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kabupaten Buleleng bersiap menorehkan sejarah baru sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 tahun 2025. 

Menjelang pembukaan, persiapan venue utama di GOR Tenis Indoor Undiksha Singaraja telah memasuki tahap akhir dengan tingkat kesiapan mencapai 90 persen.

Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna turun langsung meninjau lokasi venue yang berlokasi di Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Bali, pada Kamis 30 Oktober 2025. 

Ia ingin memastikan seluruh sarana pertandingan benar-benar siap. Apalagi kejuaraan ini akan diikuti atlet dari 25 negara.

Baca juga: Persiapan Kejuaraan Internasional Vovinam, 2 Atlet Buleleng Bali Mulai Jalani Pemusatan Latihan

"Secara umum sudah 90 persen rampung. Tinggal sentuhan akhir seperti penataan, kebersihan, dan pemasangan atribut agar tampil representatif sebagai tuan rumah kejuaraan dunia," ujarnya dengan optimis.

Pantauan di lapangan menunjukkan suasana GOR tampak sibuk namun tertata rapi. 

Sejumlah petugas masih terlihat menyempurnakan berbagai detail seperti pemasangan banner, penjor, serta membersihkan area sekitar. 

Supriatna memastikan seluruh fasilitas utama sudah siap digunakan.

Lebih dari sekadar event olahraga, kejuaraan dunia ini dinilai sebagai momentum strategis bagi Buleleng untuk tampil di pentas internasional. 

Mantan Ketua DPRD Buleleng ini menegaskan, penyelenggaraan ajang bergengsi ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi daerah, khususnya dalam bidang olahraga.

"Kita ingin Buleleng lebih dikenal dunia. Kalau fasilitas olahraga kita sudah teruji, tentu akan menarik minat penyelenggara event internasional lainnya di masa depan," katanya.

Selain dampak reputasi, ajang ini juga diharapkan menjadi pemicu bangkitnya minat generasi muda terhadap olahraga bela diri Vovinam

Supriatna berharap, kehadiran ratusan atlet terbaik dunia dapat menginspirasi anak-anak muda Buleleng untuk ikut berlatih dan berprestasi di cabang olahraga asal Vietnam tersebut.

Lebih jauh, Pemerintah Kabupaten Buleleng juga melihat potensi besar untuk menggabungkan olahraga dengan pariwisata. 

Kejuaraan Dunia Vovinam ini menjadi langkah nyata menuju pengembangan sport tourism di daerah yang dikenal kaya akan alam dan budaya itu.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved