MotoGP
Sejarah MotoGP: Man Of Steel, Kecelakaan Assen 2013 Lorenzo Alami Patah Tulang, Tetap Ikut Balapan
Di sesi latihan bebas GP Assen, Lorenzo mengalami kecelakaan hebat yang mengakibatkan patah tulang selangka
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM – Pada tahun 2013, dunia MotoGP menyaksikan salah satu momen paling menakjubkan dalam sejarah olahraga tersebut ketika Jorge Lorenzo menunjukkan keberanian dan keteguhan yang luar biasa.
Di sesi latihan bebas GP Assen, Lorenzo mengalami kecelakaan hebat yang mengakibatkan patah tulang selangka.
Banyak yang mengira ini akan memaksa juara dunia dua kali tersebut untuk absen dari balapan utama, namun Lorenzo memiliki rencana yang berbeda.

Baca juga: Profil Lengkap Brad Binder, Bradical: Bintang MotoGP dari Afrika Selatan dengan Nyali Besar
Baca juga: Update Klasemen Moto2: Sergio Garcia Sang Jawara 765cc, Persaingan Sengit Menuju MotoGP Assen 2024
Segera setelah kecelakaan, Lorenzo diterbangkan ke Barcelona untuk menjalani operasi darurat.
Operasi yang dilakukan pada tulang selangkanya yang patah tersebut melibatkan pemasangan plat titanium dan delapan sekrup.
Hanya dalam waktu 24 jam setelah operasi, Lorenzo kembali ke Sirkuit Assen, menunjukkan tekad yang tidak kenal menyerah.
Pada hari Sabtu, hanya dua hari setelah kecelakaan yang mengerikan itu, Lorenzo memutuskan untuk mengikuti balapan.
Meskipun mengalami rasa sakit yang luar biasa, ia tetap melaju di lintasan, menunjukkan semangat juang yang luar biasa.
Dalam kondisi yang jauh dari ideal, Lorenzo berhasil finis di posisi kelima, suatu pencapaian yang dianggap sebagai salah satu prestasi paling heroik dalam sejarah MotoGP.
Prestasi Lorenzo ini tidak hanya menunjukkan kemampuan fisiknya yang luar biasa tetapi juga mentalitas juara sejati yang dimilikinya.
Banyak penggemar dan sesama pebalap yang terkesima dengan penampilannya, memujinya sebagai salah satu momen paling inspiratif dalam olahraga balap motor.
Lorenzo berhasil mengumpulkan sebelas poin dari balapan tersebut, yang sangat penting dalam perjuangannya untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Cerita ini bukan hanya tentang kesuksesan dalam balapan, tetapi juga tentang keberanian dan keteguhan hati seorang atlet yang menolak untuk menyerah meskipun menghadapi tantangan yang tampaknya tak terkalahkan.
Momen ini menjadi bukti nyata bahwa semangat manusia mampu mengatasi hambatan fisik yang paling sulit sekalipun.
Jorge Lorenzo mengingatkan dunia bahwa dengan tekad yang kuat dan keberanian, segala sesuatu mungkin dicapai, bahkan dalam kondisi yang paling tidak menguntungkan.
ITDC Mulai Lakukan Persiapan Untuk MotoGP Mandalika 2025, Akan Hadirkan Sesuatu yang Baru |
![]() |
---|
Franco Morbidelli Gabung Bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team Untuk MotoGP 2025 |
![]() |
---|
Minggu Ini Jadwal Balapan Utama MotoGP Inggris, Prediksi Jadi Kemenangan Beruntun ke 5 Bagi Bagnaia |
![]() |
---|
Marquez Tidak Pernah Sekalipun Kalah dari Rekan Satu Timnya, Apakah Berlaku Dengan Bagnaia di 2025? |
![]() |
---|
Klarifikasi Nicolo Bulega saat Disrempet Marc Marquez di Tikungan Terakhir Gelaran World Ducati Week |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.