Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 4 Kurikulum Merdeka 117 Keanekaragaman Sekitar

Berikut soal dan jawaban pelajran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 117 tentang keanekaragaman sekitar.

|
Istimewa
Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 4 Kurikulum Merdeka 117 Keanekaragaman Sekitar 

TRIBUN-BALI.COM – Berikut soal dan jawaban pelajran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 117.

Pada halaman ini terdapat soal yang menguji pemahaman kalian tentang Keanekaragaman Sekitar.

Soal-soal pada halaman ini sesuai dengan soal yang terdapat pada buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 117.

Perlu diingat jawaban ini tidak hanya bersifat alternatif / refrensi.

Para siswa bebas untuk menggunakan jawaban sesuai pendapat masing-masing.

Diharap kunci jawaban ini dapat berguna dalam proses Belajar siswa.

Berikut adalah kunci jawaban soal-soal Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 117.

Cover Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 4 Kurikulum Merdeka 117 Keanekaragaman Sekitar (PDF Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka)

Baca juga: Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 4 Kurikulum Merdeka 93 Iklim dan Perubahannya

Uji Kompetensi

Keanekaragaman Hayati, Daerahku Kaya Sumber Daya, Kehidupan Masyarakat Daerahku

Amati gambar-gambar berikut!

(Gambar Sungai, Dataran Tinggi, Pantai)

Buatlah perbandingan pengaruh bentang alam di atas terhadap:

1. potensi keanekaragaman hayati yang muncul (minimal 3),

Jawaban:

- Sungai:

Flora: Tumbuhan air seperti eceng gondok, ganggang, dan berbagai jenis rumput air.

Fauna: Ikan air tawar (misalnya ikan mas, lele), amfibi (misalnya katak), dan serangga air (misalnya capung).

Ekosistem: Habitat riparian yang mendukung kehidupan burung air, mamalia kecil, dan serangga.

- Dataran Tinggi:

Flora: Tumbuhan khas dataran tinggi seperti pinus, cemara, edelweis, dan tanaman perdu.

Fauna: Satwa endemik seperti macan tutul jawa, rusa, dan berbagai jenis burung endemik.

Ekosistem: Hutan pegunungan yang mendukung kehidupan spesies tumbuhan dan hewan yang unik.

- Pantai:

Flora: Mangrove, kelapa, pandan, dan tumbuhan pantai lainnya.

Fauna: Ikan laut, krustasea (misalnya kepiting dan udang), burung pantai (misalnya camar), dan penyu.

Ekosistem: Terumbu karang yang kaya dengan keanekaragaman biota laut, serta ekosistem mangrove.

2. potensi sumber daya alam hayati (minimal 3) dan nonhayati (minimal 3) yang dapat ditemukan,

Jawaban:

- Sungai:

Hayati: Ikan air tawar, kerang, tumbuhan air.

Nonhayati: Air bersih, pasir, batu kali.

- Dataran Tinggi:

Hayati: Kayu hutan, tanaman obat, sayuran dataran tinggi.

Nonhayati: Batu bara, batu kapur, sumber air pegunungan.

- Pantai:

Hayati: Ikan laut, rumput laut, kerang-kerangan.

Nonhayati: Pasir pantai, garam laut, sumber energi angin dan gelombang.

3. potensi mata pencaharian (minimal 3) dan profesi (minimal 3) masyarakat setempat.

- Sungai:

Mata Pencaharian: Nelayan air tawar, petani tambak, pemandu wisata arung jeram.

Profesi: Ahli ekologi sungai, teknisi pengelolaan air, penjaga lingkungan.

- Dataran Tinggi:

Mata Pencaharian: Petani hortikultura, penebang kayu, pengrajin kopi.

Profesi: Ahli botani, pengelola hutan, peternak hewan dataran tinggi.

- Pantai:

Mata Pencaharian: Nelayan laut, petani garam, pemandu wisata pantai.

Profesi: Ahli biologi laut, insinyur kelautan, pengelola resort.

Analisis Singkat:

Keanekaragaman Hayati: Setiap bentang alam—sungai, dataran tinggi, dan pantai—menyediakan lingkungan yang unik yang mendukung spesies tumbuhan dan hewan tertentu.

Misalnya, sungai menyediakan habitat air tawar yang cocok untuk ikan, amfibi, dan tumbuhan air. Dataran tinggi dengan suhu lebih rendah mendukung flora dan fauna yang tahan dingin, seperti pinus dan rusa.

Pantai dan ekosistem laut mendukung kehidupan mangrove, terumbu karang, dan berbagai spesies laut.

Sumber Daya Alam: Sungai menyediakan air bersih, pasir, dan ikan air tawar.

Dataran tinggi kaya dengan kayu hutan, tanaman obat, dan mineral seperti batu kapur.

Pantai menawarkan ikan laut, rumput laut, pasir pantai, dan potensi energi dari angin dan gelombang. Keanekaragaman ini muncul karena kondisi fisik dan iklim yang berbeda di setiap bentang alam.

Mata Pencaharian dan Profesi: Mata pencaharian masyarakat biasanya berkaitan erat dengan sumber daya yang tersedia di lingkungan sekitar mereka.

Di daerah sungai, banyak orang menjadi nelayan air tawar atau petani tambak.

Di dataran tinggi, mata pencaharian seperti petani hortikultura dan penebang kayu umum karena kesuburan tanah dan hutan.

Di pantai, profesi seperti nelayan laut, petani garam, dan pemandu wisata pantai berkembang karena akses langsung ke laut dan sumber dayanya.

Ciri Bentang Alam dan Cara Hidup Makhluk Hidup: Makhluk hidup beradaptasi dengan ciri khas bentang alam tempat mereka tinggal.

Di sungai, makhluk hidup beradaptasi dengan arus dan kualitas air.

Di dataran tinggi, mereka beradaptasi dengan suhu lebih rendah dan ketinggian.

Di pantai, adaptasi terhadap salinitas dan gelombang laut penting.

Pola hidup ini mencerminkan hubungan erat antara lingkungan fisik dan cara makhluk hidup memenuhi kebutuhan dasar mereka.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved