SOSOK Thom Haye, The Professor Bergaya Klasik Dalam Kemenangan Timnas Indonesia Vs Filipina Skor 2-0

Alasannya, karena dia sering memberikan masukan terkait taktik pada pelatihnya.

Di skuad Garuda, Haye bisa berkomunikasi dengan Shin Tae-yong untuk bertukar pikiran terkait strategi.

Karir sepak bola pemain berusia 28 tahun tersebut dimulai dengan akademi Ajax pada tahun 2006.

Dididik di Ajax, dia selanjutnya pindah ke akademi AZ Alkmaar.

Di AZ, dia terus tumbuh dan mendapatkan promosi hingga menembus tim utama Az Alkmaar.

Pindah dari sana, dia kemudian ke tim Belanda lain yakni Willem II tahun 2016.

Gebrakan besar pada karir Haye terjadi saat dia memilih pindah ke tim Italia Lecce.

Di klub barunya tersebut dia bermain dalam 15 pertandingan.

Sempat tanpa klub di tahun 2019, dia kembali ke Belanda merapat ke ADO Den Haag.

ADO dan NAC Breda jadi tim Belanda selanjutnya bagi Haye.

Dengan penampilan yang solid, dia akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh dengan bermain dalam 69 laga.

Kemudian, dia memutuskan pindah dari tim tersebut untuk berlaga bersama SC Heerenveen musim lalu.

Thom Haye memiliki gaya penampilan yang unik dan klasik saat bertanding.

Ia suka memakai sepatu berwarna hitam dengan kaos kaki pendek hanya sampai di tulang keringnya, tidak sampai di lutut seperti pada umumnya pemain sepak bola.

Sepintas gayanya mirip dengan gelandang elegan Portugal dan AC Milan, Rui Costa.