Jadwal Lengkap MotoGP Motul TT Assen 2024 serta Komitmen Fabio Quartararo di Yamaha

TRIBUN-BALI.COM – MotoGP Motul TT Assen 2024 segera dimulai dan para penggemar balap motor di seluruh dunia sudah tidak sabar menantikan aksi seru dari para pembalap terbaik dunia.

Ajang balapan ini di mulai pada 27-30 Juni dengan beberapa rangkaian acara seperti Gear up, podcast, practice, dan balapan.

Para riders seperti Bagnaia dan kawan kawan akan berpacu dalam memperebutkan title juara motogp TT Assen 2024.

Balapan digelar di Belanda di sirkuit yang digadang-gadang menjadi sirkuit tersusah sepanjang ajang balapan MotoGP.

Dijuluki dengan nama The Cathedral of Speed, sirkuit ini memiliki panjang 4,5 kilometer dengan total 18 tikungan, terdiri dari 6 tikungan ke kiri dan 12 tikungan ke kanan.

Kombinasi dari tikungan-tikungan tajam dan lurus panjang menjadikan Assen salah satu trek yang paling menantang bagi para pembalap.

Di tengah persiapan balapan yang padat ini, berita menarik datang dari pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.

Sang juara dunia MotoGP 2021 baru-baru ini menegaskan bahwa uang bukanlah motivasi utama dia untuk tetap bersama Yamaha.

Quartararo menandatangani kontrak baru berdurasi beberapa tahun dengan Yamaha meskipun pabrikan ini sedang berjuang untuk kembali ke masa kejayaannya.

Dengan gaji sekitar €12 juta per tahun, Quartararo menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP saat ini.

Dalam sebuah wawancara dengan AS, Quartararo menyatakan bahwa alasan utama dia tetap bersama Yamaha adalah proyek jangka panjang dan cara kerja tim.

Meskipun faktor ekonomi tetap ada, dia lebih fokus pada potensi dan janji yang ditawarkan oleh Yamaha.

Quartararo mengakui bahwa memulihkan kejayaan Yamaha tidak akan terjadi dalam waktu singkat dan memerlukan waktu setidaknya satu tahun lagi.

Selain itu, perubahan regulasi untuk tahun 2027 tidak terlalu mengkhawatirkan bagi Quartararo karena investasi yang dilakukan oleh Yamaha diyakini akan membantu mereka tetap kompetitif.

Quartararo juga menekankan bahwa tujuannya bukan untuk mengalahkan tim-tim yang ada di belakang, seperti Honda, tetapi untuk fokus pada peningkatan performa Yamaha dan mengejar tim-tim terdepan.