LIGA 1 Indonesia, Teco Senang Regulasi Pemain Muda U23 Wajib Tampil, Asah Skill & Kans Masuk Timnas!

TRIBUN-BALI.COM - Stefano Cugurra menilai regulasi pemain muda U23 yang wajib tampil sejak menit pertama pertandingan Liga 1 akan membuat mereka berkembang. Pelatih asal Brasil itu mengatakan pemain muda butuh jam terbang.

Tak sedikit pemain muda bersinar setelah diberlakukannya regulasi ini. Seperti halnya pada kompetisi musim 2023/2024 lalu, pemain muda seperti Kadek Arel Priyatna, Made Tito Wiratama hingga Rahmat Arjuna mendapatkan panggung.

"Bagus (Regulasi pemain muda U23), bisa buat pemain muda punya kesempatan buat main bantu tim," kata Teco, Kamis (13/6).

Ia mengatakan, regulasi ini juga membuat anak muda berpeluang mendapatkan panggilan dari Tim Nasional jika mereka bersinar di klub. "Soal Timnas, itu pilihan pelatih Timnas, kami pasti respek pilihan pelatih Timnas," ujarnya.

Pada musim Liga 1 2023/24, regulasi di pasal 22 ayat (3) menyatakan setiap tim memainkan pemain Indonesia U23 minimal 45 menit wajib untuk dijalankan. Teco diminta manajemen untuk mencetak pemain muda.

Seperti terlihat dalam putaran kedua musim 2022/2023 lalu, setelah tidak mampu mempertahankan gelar juara, manajemen meminta Teco untuk mencetak pemain muda sebagai persiapan kompetisi musim 2023/2024.

Hasilnya muncul nama-nama seperti Made Tito Wiratama, Kadek Arel Priyatna hingga Rahmat Arjuna Reski. Dalam regulasi Liga 1, setiap laga dalam sebelas pertama ada pemain U23 sebagai pemain inti dan bermain minimal dalam durasi 45 menit.

Baca juga: BURSA Transfer Liga 1 2024, Teco Harap Manajemen Bali United Bisa Datangkan Pemain Anyar Kaliber!

Baca juga: APES! Bali United Kena Denda Rp 370 Juta Dalam Semusim, Ancaman Hukuman Lebih Berat?

Sehingga dengan hal itu, Teco mengatakan peluang pemain muda untuk tampil musim depan cukup lebar. Teco juga mengklaim sudah mengabulkan aspirasi suporter dengan menerjunkan pemain-pemain muda. Teco mengatakan bakal mempromosikan pemain-pemain muda dari Bali United U20.

Meski begitu, memang performa skuat muda perlu ditopang pemain-pemain senior berpengalaman seperti Ricky Fajrin, Ilija Spasojevic, Irfan Jaya, M. Rahmat, Sidik Saimima, Yabes Roni, Andhika Wijaya hingga Privat Mbarga.

Meski secara individual pemain muda memiliki skill bagus tapi sepak bola bukan hanya itu saja. Masih ada mental di atas lapangan yang berbicara, kerja sama, kekompakan, organisasi permainan dan naluri bertanding.

"Pemain muda berpeluang pasti berpeluang sekarang seperti saya bilang pertama ada regulasi, kami harus juga persiapkan semua pemain muda, mereka banyak sudah main inti dari awal bisa merasakan atmosfer stadion. Dari liga kemarin sebenarnya mereka juga sudah main," paparnya. (ian)

Merebut Pos Utama

Stefano Cugurra mengaku sangat membutuhkan dukungan suporter untuk memotivasi para pemain muda Bali United agar mampu bersaing dan bisa menempati pos utama di tim.

Terlebih ada pemain muda yang cepat matang ada pula yang masih perlu proses dalam beradaptasi di sebuah pertandingan apalagi saat dihadapkan dengan tensi tinggi dan membutuhkan kemenangan.

"Semeton bisa bantu mereka buat perform. Tapi pasti pemain muda ada juga yang main kurang tapi itu normal di sepak bola. Kami sudah tahu dari manajemen dari liga kemarin.