Kebakaran di Bali

Sukojin Pemilik Gudang Elpiji yang Kebakaran di Denpasar Belum Muncul, Ini Daftar 7 Korban Tewas

Sukojin Pemilik Gudang Elpiji yang Kebakaran di Denpasar Belum Muncul, Ini Daftar 7 Korban Tewas

Tribun Bali/Wahyuni Sari
Ilustrasi 

"Ini (izin,-Red) saya kurang paham jadi lebih paham nanti di penyidik aja, karena komunikasi saya dengan klien ini saat ini beliau lagi syok, jadi kita ajak bicara jawabannya agak tidak nyambung, saat ini kita komunikasi lewat istri," bebernya. 

"Karena sudah beroperasi lebih dari setahun. Artinya izin itu memang ada tapi penjabaran lebih luas nanti teman-teman penyidik bisa diklarifikasi. Kami tidak bisa memberi itu karena dalam rangka penyelidikan," imbuh Bowo. 

Bowo menegaskan, bahwa tidak ada praktik atau tindak pengoplosan Elpiji bersubsidi 3 kilogram ke Elpiji non subsidi seperti dugaan-dugaan yang mencuat ke publik. 

"Iya. Karena tidak ada pengoplosan di sana dan saya yakin itu ada insiden kecelakaan," jelasnya.

Bowo menyampaikan, bahwa saat kejadian, Sukojin sedang berada di rumahnya dan mendengar laporan kejadian itu, Sukojin langsung bergegas menuju TKP untuk mengecek kondisi yang terjadi.

Nahas 18 dari 20 karyawannya menjadi korban luka bakar, dan hingga kini 6 diantaranya dinyatakan meninggal dunia. 

"Jumlah pekerja kurang lebih 20 orang. Mereka shift-shiftan tapi untuk pastinya coba kami nanti gali ke admin karena belum bisa kita minta keterangan dan para korban semua kondisi dalam keadaan sakit jadi informasi kita masih terbatas," tuturnya. 

"(Aktivitas karyawan saat kejadian,-Red) Itu juga saya belum dapat. Karena korban semua tidak bisa diminta keterangan," sambungnya.

Lebih lanjut Bowo menambahkan, bahwa kliennya saat ini berfokus pada ranah kemanusiaan terhadap para korban yang ditimbulkan dan dipastikan tidak lari dari tanggungjawabnya dari sisi hukum yang bergulir di kepolisian.  

"Jadi untuk progres itu tali kasih sudah terpenuhi sampai biaya pengiriman almarhum korban luar Bali. Untuk tanggung jawab moril nanti kami akan tuangkan dalam bentuk berita acara. Untuk per hari ini sudah terpenuhi semua. Sudah ada semua, nanti finalnya akan approve, kita ga bisa mengira-gira berapa jumlah nominal, nanti by data semua," jelasnya. (*)

Berikut Tribun Bali himpun data sementara korban meninggal dalam tragedi kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo, Denpasar:

 1. Edy Herwanto / laki-laki / 43 th
pasien meninggal pada tanggal 10 Juni 2024 pukul 02.00 wita
*jenazah diambil oleh kakak kandung korban a.n Hariyanto

2. Purwanto/43 th
Pasien meninggal pada tanggal 10 Juni 2024 Pukul 13.45 wita
*jenazah diambil oleh Ibu Win adik kandung korban 

3. Yudis Aldyanto / 33 th
luka bakar II AB -III 88 persen (ventilator)
Pasien meninggal dunia pada tgl 11 Juni 2024 pukul 03.10 Wita
*jenazah sudah diambil saudara korban a.n Vina 

4. Petrinus Jewarut / ttl : Mompol, 18-01-2001,umur 23 thn, laki - laki, kristen katolik, swasta, alamat : Golo Lajang luka bakar grade II AB 87 persen (ventilator)
korban meninggal dunia tanggal 11 juni 2024 pukul 21.30 wita

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved