Timnas Indonesia

PR STY di Lini Depan Timnas Indonesia, Statistik Ragnar & Struick, Opsi Tempuh Naturalisasi Striker?

Kinerja lini depan Timnas Indonesia tengah menjadi sorotan khusus pelatih Shin Tae-yong setelah memastikan diri lolos ke putaran ketiga Kualifikasi

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
dok ist/PSSI
Selebrasi pemain Timnas Indonesia usai mencetak gol ke gawang Filipina sekaligus memastikan lolos ke putaran ketiga Kualifkasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. PR STY di Lini Depan Timnas Indonesia, Statistik Ragnar & Struick, Opsi Tempuh Naturalisasi Striker? 

Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Shin Tae-yong untuk menemukan formula mujarab membenahi sektor lini depannya.

Kendati, Timnas Indonesia sebelumnya juga sudah menaturalisasi striker muda U20 Jens Raven, namun dia saat ini lebih diproyeksikan untuk memperkuat Garuda Muda.

Opsi untuk bermain di tim senior terbuka peluang Shin Tae-yong akan kembali menggenjot jalur naturalisasi untuk menemukan striker berkualitas memperkuat Timnas Indonesia.

Apalagi jika melihat FIFA Matchday untuk putaran ketiga Kualfikasi Piala Dunia 2026 akan mulai digeber per September 2024.

Ini berarti PSSI dan Shin Tae-yong hanya memiliki jangka waktu tiga bulan semata.

Baca juga: SOSOK Thom Haye, The Professor Bergaya Klasik Dalam Kemenangan Timnas Indonesia Vs Filipina Skor 2-0

Dinukil Tribun Bali dari laman Tribunwow.com, salah satu triker keturunan Indonesia-Belanda, Ole Romeny pernah membeberkan bahwa dirinya pernah dihubungi oleh PSSI terkait opsi menaturalisasi ke Timnas Indonesia.

Meskipun akhirnya, penyerang di klub FC Utrecht itu masih belum memutuskan setuju untuk dinaturalisasi ke Timnas Indonesia dan belum jadi gabung ke Garuda senior.

Pula mencuat nama Phillip Tietz, salah satu kandidat yang masuk radar naturalisasi Timnas Indonesia.

Tetapi untuk mewujudkan Phillip Tietz digaet untuk membela Timnas Indonesia rasanya bakal lebih sulit.

Pertama, Phillip Tietz yang bergabung di klub Augsburg di Bundesliga tersebut tidak memiliki garis keturunan Indonesia, dan hal inilah yang menjadikannya mustahil.

Menyitir dari penjelasan pengamat persepakbolaan nasional, Ronny Pangemanan atau Bung Ropan, sosok Phillip Tietz tidak memiliki genealogi dari Indonesia.

Dan pihak Indonesia juga PSSI belum pernah membuka komunikasi maupun diskusi dengan striker dari Jerman itu.

“Namun, saya pikir ini sulit, karena dirinya (Phillip Tietz) tidak memiliki garis keturunan Indonesia."

"Bagi pak Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI, pemain yang dinaturalisasi harus memiliki darah Indonesia dan mendapat rekomendasi dari Shin Tae-yong,” ulas Bung Ropan dalam kanal YouTube pribadinya beberapa waktu lalu.

Jalur lain yang bisa dimaksimalkan Timnas Indonesia untuk mendapatkan striker berkualitas yakni, dengan menyeleksi para pemain lokal yang tampil apik di kompetisi Liga 1 2023/2024 lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved