MotoGP

Jadwal MotoGP TT Assen 2024 Belanda Hari Ini, Keluh Espargaro Tak Sanggup Tahan Beban Aerodinamis

Motul TT Assen salah satu event meriah MotoGP dengan lintasan sirkuit yang terkenal akan kesulitan ditiap tikungannya, dimulai dari tanggal 27-30 Juni

Istimewa (Ig @aleixespargaro)
Jadwal MotoGP TT Assen 2024 Belanda Hari Ini, Keluh Espargaro Tak Sanggup Tahan Beban Aerodinamis 

TRIBUN-BALI.COM – Minggu ini, dunia balap motor sedang bersiap untuk menyambut salah satu event paling ditunggu-tunggu dalam kalender MotoGP.

Motul TT Assen salah satu event meriah MotoGP dengan lintasan sirkuit yang terkenal akan kesulitan ditiap tikungannya, dimulai dari tanggal 27-30 Juni 2024.

Rentetang gelaran acara yang dimulai pada Jumat, 27 Juni berupa, GearUP dan Podcast MotoGP.

Malam itu juga akan diisi dengan dua sesi konferensi pers pra-event yang menampilkan para pembalap top.

Sabtu, 29 Juni 2024, akan menjadi hari penuh aksi dengan berbagai sesi latihan dan kualifikasi.

Dimulai dengan latihan untuk kelas Moto3 dan Moto2, diikuti dengan latihan bebas dan kualifikasi untuk kelas MotoGP.

Puncaknya pada Minggu, 30 Juni 2024, akan dimulai dengan sesi pemanasan, kemudian balapan untuk kelas Moto3 dan Moto2 dan balapan utama MotoGP.

Setelah balapan, para penggemar dapat menikmati analisis mendalam dalam acara MotoGP After the Flag dan konferensi pers pasca-balapan.

Namun, di balik hiruk-pikuk persiapan ini, ada kekhawatiran yang diutarakan oleh Aleix Espargaro, pembalap Aprilia, mengenai tingkat downforce yang saat ini diterapkan dalam MotoGP.

Setelah GP Italia yang diadakan awal Juni, Espargaro mengungkapkan betapa beratnya balapan tersebut secara fisik, menyebutnya sebagai 'kekacauan'.

Dia merasa bahwa efek aerodinamis pada sepeda motor MotoGP sekarang terlalu berlebihan untuk ditangani oleh tubuh manusia.

Espargaro mengakui bahwa pengaturan pada motornya tidak optimal, namun ia menekankan bahwa semua pembalap mengalami tantangan serupa.

Espargaro, yang finis di posisi ke-11 pada GP Italia, merasa bahwa perkembangan aerodinamika menjadi medan pertempuran utama sejak Ducati memulai musim 2015 dengan sayap pada motornya.

Pernyataan ini sejalan dengan keluhan dari pembalap Yamaha yang mengalami masalah 'arm pump'.

Kekhawatiran ini tentu menjadi sorotan penting menjelang balapan akhir pekan ini.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved