Berita Bali
Rampung 98 Persen, Tower Turyapada Siap Beroperasi, Atasi Blank Spot Karangasem, Buleleng & Jembrana
Sebenarnya tower yang berfungsi sebagai pemancar siaran televisi digital itu, sudah siap beroperasi untuk mengatasi blank spot.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM – Hingga kini progres pembangunan Tower Turyapada di Buleleng mencapai 98 persen.
Sebenarnya tower yang berfungsi sebagai pemancar siaran televisi digital itu, sudah siap beroperasi untuk mengatasi blank spot.
Sehingga masyarakat sekitar Karangasem, Buleleng dan Jembrana bisa menonton televisi tanpa parabola.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik (Diskominfos) Bali, Gede Pramana mengatakan, beberapa waktu lalu sempat dilakukan uji coba.
“Sekarang 98 persen, tinggal jembatan kaca karena memang memerlukan ketelitian yang benar sama ornamen-ornamen Bali. Itu yang masih berat kami kerjakan ya mudah-mudahan cuaca tidak mengganggu," jelasnya, Senin (17/6).
Pramana menargetkan 4 Juli 2024 ini Tower Turyapada bisa selesai sesuai dengan kontrak. Setelah selesai tinggal menunggu dari stasiun televisi pemegang multiplexer (mux) televisi digital untuk bisa memanfaatkan tower tersebut memancarluaskan televisi digital.
Baca juga: GAGAL Bangun Stadion di Mengwi, Badung Siapkan Entertainment Tourism Sekelas GBK?
Baca juga: 4 Ribu Umat Muslim Salat Idul Adha di Lapangan Bajra Sandhi, 124 WBP di Rutan Bangli Juga Salat!
“Sebenarnya sekarang setelah uji coba ya udah jalan, Cuma sekarang teman-teman televisi yang tinggal masuk ke Turyapada itu," imbuhnya.
Selain itu, Kadiskominfos berharap Artificial Intelligence digunakan di tower Turyapada. Pihaknya akan menyiapkan dana khusus untuk itu.
"Teknologi sekarang kan semua pakai, tentu pemerintah akan menyiapkan dana khusus, karena kalau kita tidak menerapkan itu akan tertinggal," jelasnya.
Teknologi Menara Turyapada ini juga memiliki tinggi bangunan 115 meter yang terletak pada ketinggian 1.521 m dari permukaan laut.
Sehingga total ketinggian Menara adalah 1.636 m dari permukaan laut.
Paska rampung, pada puncak Menara akan dijadikan tempat pemasangan infrastruktur terpadu dan multi fungsi, yang terdiri dari layanan TV Digital terestrial, telekomunikasi seluler, internet, dan komunikasi radio komunitas. (sar)
| Data SSGI Masukan Indikator Lain, Dinkes Bantah Angka Stunting 2024 di Bali Sempat Naik |
|
|---|
| Program Kesehatan Gratis Untuk Nyoman dan Ketut di Bali Dimulai Januari 2026 |
|
|---|
| KOALISI Jurnalis Bali, Serahkan Petisi ke Kapolda, Desak Usut Kasus Kekerasan terhadap Jurnalis! |
|
|---|
| Lokasi Berubah, Ketua PPLH Unud Sebut LNG Harus Ulang Kajian Lingkungan |
|
|---|
| Cuaca Buruk, Sebuah Kapal Terseret Arus di Perairan Selat Bali, 53 Orang Dievakuasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/vgfffffffffffffffffffffesbhgedfrh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.