KRITIS! 2 Korban Kebakaran Gudang LPG, 16 Orang Telah Meninggal, Luka Bakar 72 Persen & 30 Persen

TRIBUN-BALI.COM – Korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang elpiji di Jalan Kargo Taman 1, Denpasar, Minggu (9/6) kini berjumlah 16 orang.

Dengan rincian dirawat hingga meninggal dunia di RSUP Prof IGNG Ngoerah Sanglah sebanyak 15 orang dan di RSUD Wangaya Denpasar 1 orang.

Adapun data korban tambahan dua orang meninggal dunia di Burn Unit ICU RSUP Prof Ngoerah tersebut diantaranya Mohamad Sofyan (27) laki-laki yang meninggal dunia, Senin (17/6) pukul 19.58 Wita dengan luka bakar 84 persen. Korban kedua Didik Suryanto (49) laki-laki meninggal dunia, Selasa (18/6) pukul 04.27 Wita dengan luka bakar 84 persen.

“Update data korban ledakan gas. Saat ini yang tersisa masih dirawat dua orang atas nama Ahmad Tampil Mujaki luka bakar grade 72 persen dan Suherminadi luka bakar grade 30 persen,” kata Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna, Selasa (18/6).

Seperti diketahui, sebuah gudang gas elpiji dan gudang pipa mengalami kebakaran hebat di Jalan Cargo Taman I, Denpasar, Minggu (9/6) sekitar pukul 06.10 Wita. Sebanyak 18 karyawan gudang elpiji mengalami luka bakar, dan 1 petugas pemadam kebakaran terluka.

Baca juga: TEWAS Terseret Arus! Jasad WNA Qatar Dievakuasi dari Pantai Kelingking Nusa Penida Pakai Helikopter!

Baca juga: RUKO Terbakar di Jalan Raya Kuta, Diduga Korsleting Listrik, Tidak Ada Korban Jiwa, Simak Beritanya!

Kemudian Sukojin, pemilik gudang sekaligus CV Bintang Bagus Perkasa ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kebakaran gudang elpiji tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul Heselo menerangkan, Sukojin ditetapkan sebagai tersangka lantaran dinilai lalai.

Sebab, gudang yang digunakan Sukojin untuk menampung dan menyimpan elpiji dinilai tak layak.

“Memang secara resmi, tersangka ini, dapat kami simpulkan ini kelalaian. Yang bersangkutan secara sah bahwa gudang itu sebenarnya tidak layak untuk menaruh gas atau barang berbahaya. Terutama untuk migas,” ungkapnya dalam jumpa pers di Mapolresta Denpasar, Sabtu (15/6) lalu. (sar)

Berikut daftar korban jiwa tragedi kebakaran gudang elpiji di Denpasar Bali :

1. Petrus Jerawut (31) laki-laki, meninggal dunia pada tanggal 11 Juni 2024 pukul 21.30 WITA dengan luka bakar 80 persen.

2. Robiapranus Amput (23) laki-laki, meninggal dunia pada tanggal 12 Juni 2024 pukul 10.30 WITA dengan luka bakar 87 persen.

3. Yudis Aldryanto (33) laki-laki, meninggal dunia pada tanggal 11 Juni 2024 pukul 03.15 WITA dengan luka bakar 88 persen.

4. Purwanto (43) laki-laki, meninggal dunia pada tanggal 10 Juni 2024 pukul 13.45 WITA dengan luka bakar 74 persen.