Liga 1

Resmi! Format Liga 1 2024/2025 Kembali Full Kompetisi, Jadwal Liga 1, dan Warning PSSI

Kompetisi Liga 1 2024/2025 akhirnya diputuskan tidak lagi menerapkan sistem Championship Series.

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
Dok ist
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) dan Direktur PT LIB Ferry Paulus (kiri) dalam jumpa pers belum lama ini. Resmi! Format Liga 1 2024/2025 Kembali Full Kompetisi, Jadwal Liga 1, dan Warning PSSI 

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menetapkan gelaran Liga 1 2024/25 mulai 9 Agustus 2024.

Pada pertandingan perdana, juara Liga 1 musim lalu, Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak.

PSBS Biak sendiri merupakan tim promosi yang menjadi kampiun Liga 2 2023/24.

"Kick off Liga musim ini akan kami publish hari ini. Bahwa kick offnya akan dilakukan di tanggal 9 Agustus di Bandung," kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

"Dimana Bandung (Persib) akan bertemu dengan juara Liga 2 musim lalu, PSBS Biak. Juara Liga 1 akan bertemu dengan juara Liga 2," sambungnya.

Ferry Paulus pun mengatakan jika jadwal kompetisi Liga 1 musim depan sudah disesuaikan dengan jadwal Timnas Indonesia.

"Dari jadwal yang kami susun, beberapa kali kami juga sudah berinteraksi dan mohon petunjuk dari PSSI, tadi pagi sudah dilakukan finalisasi bahwa jadwal Liga Indonesia ke depan itu dipastikan akan bersinergi dan akan sinkron dengan jadwal agendanya timnas Indonesia," ucap Ferry.

"Baik tim nasional Indonesia yang akan berlaga di kualifikasi piala dunia, kemudian beberapa agenda kaitannya dengan jadwal FIFA matchday yang akan dilakukan Timnas Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Daftar 11 Pemain Baru Semen Padang di Bursa Transfer Liga 1 2024 & Siap Gaet 8 Pemain Asing Baru

Sementara itu dikutip Tribun Bali dari laman ligaindonesiabaru, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta kepada operator Liga 1 untuk segera mendorong klub Liga 1 segera memenuhi standar licensing demi meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia.

Saat ini diketahui baru terdapat 8 klub yang baru memenuhi standar lisensi profesional.

Oleh sebab itu, PSSI kini menginstruksikan PT LIB untuk segera melakukan proses final assessment pada 10 klub yang belum mendapatkan lisensi.

Menurut Erick Thohir, PT LIB harus mengambil langkah tegas untuk memastikan integritas dan profesionalisme dalam industri sepak bola.

PSSI juga telah menetapkan bahwa klub yang tidak lolos club licensing tahun ini akan diberikan sanksi administratif.

Sementara jika masih bermasalah pada musim berikutnya, sanksi akan ditambah dengan pengurangan poin.

“Pencabutan lisensi atau sanksi administratif ini diharapkan dapat memberikan sinyal kuat kepada klub-klub untuk mematuhi pedoman dan standar yang telah ditetapkan,” ujar Erick Thohir.

Dengan penegakan aturan tegas, tujuannya tentu menyasar klub-klub Liga 1 lebih profesional dalam pengelolaan dan operasional, sekaligus meningkatkan kualitas Liga di Indonesia.

>>> Baca berita terkait <<<

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved