15 Kunci Jawaban Pendidikan Kepercayaan Kelas 6 Kurikulum Merdeka 37-39, Budi Pekerti Luhur

Pesan apa yang dapat diambil dari cerita Uli...

a. Lebih baik mencontek agar mendapat nilai baik.

b. Walaupun mendapat nilai tidak terlalu baik, tetapi Uli jujur dan percaya diri karna tidak mencontek.

c. Seharusnya Uli mencontek jika tidak bisa mengerjakan soal yang di berikan.

d. Siswa yang mencontek mempunyai sikap yang percaya diri karena mendapat nilai yang baik.

Jawaban:

b. Walaupun mendapat nilai tidak terlalu baik, tetapi Uli jujur dan percaya diri karna tidak mencontek.

7. Perhatikan beberapa pernyataan di bawah ini!

(1) Menghargai perbedaan pendapat dalam musyawarah.

(2) Mencium tangan orang tua ketika akan berangkat sekolah.

(3) Berdebat untuk membela pendapat kita dalam musyawarah.

(4) Menyapa ketika bertemu orang yang kita kenal.

(5) Mendengarkan saat guru menjelaskan.

(6) Melawan ketika di nasihati.

Berdasaran pernyataan tersebut, contoh sikap menghargai dan menghormati terdapat pada nomor...

a. 1,2,3,4.

b. 1,2,4,5.

c. 2,3,5,6.

d. 3,4,5,6.

Jawaban:

b. 1,2,4,5.

8. Suatu hari ada seorang kakek yang memberi Uli nasihat “Mandang ka diri batur, kudu sarua jeung mandang ka diri sorangan” yang mempunyai arti memandang diri orang lain, harus sama dengan memandang diri sendiri.

Makna yang ingin di sampaikan oleh kakek itu adalah...

a. Jika ingin dihormati dan dihargai orang lain, maka kita harus menghormati dan menghargai orang lain.

b. Jika memandang orang lain, kita harus memandang mereka juga.

c. Jika tidak dihormati dan dihargai orang lain, makan kita juga tidak perlu menghargai dan menghormati orang lain.

d. Jika kita menghormati maka kita juga harus dihargai.

Jawaban:

a. Jika ingin dihormati dan dihargai orang lain, maka kita harus menghormati dan menghargai orang lain.

9. Uli baru saja pulang sekolah, tidak lama datang teman-temannya mengajak Uli bermain di luar, namun Uli ingat mempunyai tugas yang harus di kumpulkan besok pagi, Uli pun menolak ajakan teman-temannya dan memilih mengerjakan tugas dahulu baru bermain.

Apa yang bisa kalian ambil dari cerita Uli tersebut...

a. Uli malas bermain dengan teman-temannya sehingga ia menolaknya.

b. Uli anak yang malas.

c. Uli takut pada guru dan orang tuanya.

d. Uli patuh pada perintah guru dan orang tuanya.

Jawaban:

d. Uli patuh pada perintah guru dan orang tuanya.

10. Perhatikan beberapa pernyataan di bawah ini!

(1) Mematuhi tata tertib sekolah.

(2) Mematuhi perintah orang tua.

(3) Menjaga kebersihan sekolah.

(4) Menjaga kebersihan lingkungan.

(5) Mematuhi peraturan pemerintah.

(6) Mematuhi norma adat dan istiadat.

Berdasarkan pernyataan berikut, manakah yang termasuk ke dalam contoh

sikap patuh di lingkungan masyarakat...

a. 1,3,6.

b. 2,3,4.

c. 4,5,6.

d. 3,4,5.

Jawaban:

c. 4,5,6.

B. Uraian

Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan kemampuanmu!

1. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

(1) Berteriak saat berbicara dengan orang tua.

(2) Membantah ketika di nasihati.

(3) Merasa paling benar.

(4) Mengobrol saat guru menerangkan.

(5) Memalingkan muka saat di sapa.

Dari pernyataan di atas, apakah termasuk pernyataan yang mencerminkan sikap sopan santun? Mengapa? Jelaskan!

Jawaban:

Pernyataan-pernyataan di atas tidak mencerminkan sikap sopan santun karena:

(1) Berteriak saat berbicara dengan orang tua: Tidak sopan karena menunjukkan kurangnya penghormatan dan kesopanan.

(2) Membantah ketika dinasihati: Tidak sopan karena menunjukkan sikap tidak menghargai nasihat dan petunjuk dari orang lain, terutama dari orang tua atau guru.

(3) Merasa paling benar: Tidak sopan karena menunjukkan sikap arogan dan tidak terbuka terhadap pendapat orang lain.

(4) Mengobrol saat guru menerangkan: Tidak sopan karena mengganggu proses belajar-mengajar dan menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap guru.

(5) Memalingkan muka saat disapa: Tidak sopan karena menunjukkan sikap tidak menghargai dan mengabaikan orang yang menyapa.

Sikap sopan santun mencakup menghormati orang lain, mendengarkan dengan baik, berbicara dengan nada yang sopan, dan menghargai nasihat serta pendapat orang lain.

2. Seorang siswa di berikan tugas untuk menjaga koperasi sekolah membantu petugas koperasi, siswa ini bersikap jujur dalam membantu menghitung uang. Dengan sikap siswa tersebut apakah yang akan ia dapatkan? Jelaskan!

Jawaban:

Seorang siswa yang jujur dalam membantu menghitung uang di koperasi sekolah akan mendapatkan beberapa manfaat, antara lain:

- Kepercayaan dari Orang Lain: Sikap jujur akan membuat siswa tersebut dipercaya oleh petugas koperasi, guru, dan teman-temannya.

- Ketenangan Batin: Kejujuran membawa ketenangan batin karena siswa tersebut tidak perlu khawatir tentang kebohongan atau penipuan yang mungkin terbongkar di kemudian hari.

- Reputasi yang Baik: Siswa yang jujur akan dikenal sebagai orang yang dapat diandalkan dan memiliki integritas, yang akan membawa manfaat jangka panjang dalam kehidupan sosial dan profesional.

3. Di dalam kelas guru sedang menjelaskan materi, lalu Uli belum memahami yang sedang guru jelaskan, tapi Uli diam saja tidak bertanya. Bagaimana sikap Uli tersebut? kemudian sikap apa yang seharusnya Uli lakukan?

Jawaban:

Sikap Uli yang diam saja saat tidak memahami penjelasan guru adalah kurang tepat. Sikap yang seharusnya Uli lakukan adalah:

- Bertanya kepada Guru: Uli sebaiknya bertanya kepada guru untuk mendapatkan penjelasan yang lebih jelas dan mendetail.

- Diskusi dengan Teman: Uli dapat berdiskusi dengan teman-temannya untuk memahami materi yang belum ia mengerti.

- Mencari Referensi Tambahan: Uli bisa mencari referensi tambahan seperti buku atau sumber belajar lainnya untuk memperjelas pemahamannya.

4. Ketika kalian mempunyai perbedaan pendapat ketika sedang berdiskusi, sikap apakah yang harus kalian ambil? Mengapa?

Jawaban:

Ketika memiliki perbedaan pendapat dalam diskusi, sikap yang harus diambil adalah:

- Menghormati Pendapat Orang Lain: Dengarkan dan hargai pendapat teman-teman meskipun berbeda.

- Berdiskusi dengan Baik: Ajukan argumen atau pendapat dengan cara yang baik dan sopan tanpa merendahkan pendapat orang lain.

- Mencari Kesepakatan: Cobalah mencari titik temu atau kompromi yang dapat diterima oleh semua pihak.

- Menghargai Keputusan Bersama: Jika sudah mencapai kesepakatan atau keputusan, hargai hasil tersebut walaupun tidak sepenuhnya sesuai dengan pendapat pribadi.

Mengambil sikap ini penting karena perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, dan sikap saling menghormati serta mencari solusi bersama dapat menjaga kerukunan dan kerjasama dalam kelompok.

5. “Dalam satu rombongan bebek, umumnya ada salah satu dari mereka yang menjadi pemimpin, yaitu bebek yang berada di barisan terdepan. Para bebek itu tidak akan mau tercerai-berai dari rombongannya. Sampai mereka kembali lagi ke tujuan akhirnya, yaitu kandang asalnya”. Apa makna yang dapat kalian ambil dari penggalan cerita bebek tersebut? Jelaskan!

Jawaban:

Makna yang dapat diambil dari cerita tentang rombongan bebek adalah:

- Kepemimpinan: Setiap kelompok membutuhkan pemimpin yang dapat mengarahkan dan memandu kelompok menuju tujuan yang benar.

- Kebersamaan: Anggota kelompok harus tetap bersatu dan tidak tercerai-berai untuk mencapai tujuan bersama.

- Kesetiaan dan Ketaatan: Anggota kelompok harus setia dan taat pada pemimpinnya serta mengikuti arahan yang diberikan untuk mencapai tujuan dengan baik.

Cerita ini mengajarkan pentingnya kepemimpinan, kebersamaan, dan kesetiaan dalam mencapai tujuan bersama, baik dalam konteks kelompok kecil seperti keluarga atau organisasi, maupun dalam konteks yang lebih luas seperti masyarakat atau negara.

(*)