Bali United

ISU Ragnar Oratmangoen ke Bali United Tuai Polemik, Yabes Tanuri Ucap Ini, Maruoka Terkendala Bahasa

Nama yang sempat ramai dibicarakan adalah Ragnar Oratmangoen. Pemain FC Groningen ini dipinjamkan ke klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard.

ISTIMEWA
Mitsuru Maruoka 

TRIBUN-BALI.COM -  Pemain keturunan Timnas Indonesia diminta agar tidak bermain di Liga 1 Indonesia. Hal tersebut dianggap bisa menyebabkan downgrade atau penurunan level permainan.

Nama yang sempat ramai dibicarakan adalah Ragnar Oratmangoen. Pemain FC Groningen ini dipinjamkan ke klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard.

Namun setelah FC Groningen promosi ke Eredivisie, keberadaan Ragnar kabarnya tidak sesuai kebutuhan tim. Isu bursa transfer Liga 1 2024 disebutkan bahwa ia ke Bali United

Nasib Ragnar tidak jelas. Sedangkan kontrak Ragnar bersama FC Groningen masih berlangsung sampai tahun 2025. Ragnar kemudian dikaitkan dengan Bali United. Terlebih Ragnar saat di Bali menyempatkan diri datang ke Stadion Dipta.

Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri membantah kabar tersebut. Ia mengatakan tidak pernah ada negosiasi antara manajemen Bali United dengan agen maupun Ragnar secara langsung.

Yabes mengatakan, ia dan Ragnar hanya sempat berkenalan. Moment itu terjadi saat Ragnar menyaksikan laga Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Bali United vs Borneo FC di Stadion Kapten Dipta.

Baca juga: PUTRA Bali Bawa Timnas U16 Bersinar di Piala AFF U16, Putu Panji & Gus Cahya di Lini Pertahanan!

Baca juga: RESMI Out Dari Persib Bandung! Bursa Transfer Liga 1 Fitrul Dwi Rustapa Merapat ke Bali United?

Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen (ISTIMEWA)

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menilai, kompetisi Liga 1 sudah jauh berkembang dibanding sejak awal kedatangannya. Ada peningkatan dari segi fasilitas dan infrastruktur klub dan dari segi organisasi sepak bola.

"Ya saya bisa bicara soal liga menurut saya, saya datang di Indonesia dari tahun 2003 di Persebaya. Liga lebih punya organisasi lebih bagus, ada fasilitas lebih bagus. Mayoritas kondisi lebih bagus dari waktu saya datang awal di sini," kata Teco, Selasa (25/6).

Kata Teco, satu per satu klub di Indonesia juga berkembang dalam pembangunan industri sepak bola, seperti halnya Bali United yang membangun Training Center yang tergolong mewah. Ini diakui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menyebut Training Center terbaik di Indonesia.

"Terus juga seperti Bali United, ada training center, ini bukan Bali saja. Ada Dewa United juga. Beda dengan tahun 2003 lalu yang kurang di fasilitas," bebernya.

Dengan fasilitas ini, kata Teco, klub seperti Bali United juga bisa membangun melalui pembinaan sepak bola anak usia dini melalui turnamen-turnamen.

"Saya kasih contoh saat saya di Persebaya punya liga amatir liga lokal banyak pemain liga amatir bisa masuk tim profesional Persebaya," ujarnya.

"Jadi saya pikir perlu banyak turnamen usia muda untuk melahirkan pemain profesional kedepannya. Sejak saya masuk awal di Bali United, saya sering beri masukan ke manajemen, harus ada tempat latihan sendiri, harus ada turnamen usia muda," sambung pelatih asal Brasil ini. (ian)


Maruoka Terkendala Bahasa

Mitsuru Maruoka adalah pemain asing baru rekrutan pertama Serdadu Tridatu untuk persiapan musim depan. Gelandang tengah asal Jepang berusia 29 tahun ini sudah dua musim bermain di Liga 1 Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved