Putra Bali Bawa Timnas U16 Bersinar Dalam Piala AFF U16 di Solo, Pimpin Klasemen Sementara Grup A

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dua punggawa Bali United Youth kategori U16 Ida Bagus Putu Cahya Pramana dan I Putu Panji Apriawan berhasil turut membawa Timnas U-16 bersinar di ajang ASEAN U16 Boys Championship 2024 atau Piala AFF U16 di Solo.

Skuat asuhan Nova Arianto berhasil tampil brilian dengan melakukan cleansheet dari 2 pertandingan menghadapi Singapura U16 dan Filipina U16, di mana Timnas di masing-masing pertandingan sukses membukukan 3 gol tanpa balas. 

Keberhasilan Timnas juga tidak terlepas dari peran Putu Panji dan Gus Cahya, di dua laga perdana menghadapi Singapura U16, Panji bertindak sebagai kapten tim, 

Saat menelan Singapura U16 Putu panji tampil solid mengawal lini pertahanan, sokongan dari lini pertahanan membuat Mierza Firjatullah nyaman mencetak gol perdana bagi Timnas pada menit ke 40, disusul gol dari Evandra dan Alberto pada babak kedua yang membuat Timnas mengunci kemenangan 3-0 atas Singapura U16.

Di Matchday kedua melawan Filipina U16, kedua punggawa Bali United Youth, Putu Panji yang bertindak sebagai kapten tim tandem dengan kompatriotnya Gus Cahya, di lini belakang sejak menit awal. 

Hasilnya Timnas Indonesia U16 kembali cleansheet dan kembali menang telak 0-3 di Stadion Manahan Solo, pada Senin 24 Juni 2024 malam.

Baca juga: 33 Pemain Dipanggil Indra Sjafri Ikuti TC Timnas Indonesia U19, Ada Bek Muda Bali United Kadek Arel

 Putu Panji dan Gus Cahya membawa Timnas U16 memimpin klasemen sementara Grup A dan menyisakan laga terakhir melawan Laos U16 yang memiliki poin sama, namun Indonesia masih unggul defisit gol. 

Laga antara Timnas U16 melawan Laos U16 bakal menjadi pertemuan yang sengit, pada Kamis 27 JUni 2024 untuk menentukan negara mana yang menjadi juara Grup A untuk lolos ke babak 4 besar.

Karena dari 3 grup, hanya ada 3 juara grup dan 1 runner up terbaik yang melaju ke babak semifinal. 
 
Penampilan dua punggawa Timnas U16 asal Bali ini ini mendapat respons sang Pelatih Kepala Bali United U16, Sandhika Pratama yang mengasah bakat mereka di level klub. 

Sedari awal dipanggil dalam pemusatan latihan, ia meyakini kualitas dua anak didiknya dari kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U16 musim lalu.

"Mereka mampu menampilkan karakter bermain yang luar biasa di lapangan," kata Coach Sandhika saat dihubungi Tribun Bali Selasa 25 Juni 2024. 

“Saya meyakini mereka sebagai pemain bertahan menjadi palang pintu di lini belakang dari skuad Garuda Muda," imbuhnya. 

Coach Sandhika sangat percaya kedua pemain ini memiliki kemampuan dan attitude yang baik serta disiplin dalam bertahan, seperti dibuktikan dalam dua pertandingan terakhir. 

Ia berharap Putu Panji dan Gus Cahya terus menjaga kondisi fisik mereka agar tetap terus membela Timnas dan mendapatkan pos utama. 

"Harapannya mereka selama menjalani proses latihan terhindar dari resiko cedera berkepanjangan demi memastikan tempat di skuat utama Timnas Indonesia," tuturnya. 

Sebelumnya dalam proses seleksi ada 5 pemain Bali United U16, selain Gus Cahya dan Putu Panji ada nama Kevin Ramadhan Mulya, I Wayan Diva Wijaya dan I Komang Mardian Gelgel.

Namun di seleksi tahap akhir, Putu Panji dan Gus Cahya lah yang mampu mengerahkan kualitas terbaik mereka untuk bisa tampil di ajang AFF U16.

“Tentu dengan ini jam terbang mereka di level internasional bertambah dan karier mereka kedepannya terang,” ujar Coach Sandhika.

Coach Sandhika juga mengaku sangat bangga atas pencapaian dan dua kualitas dua anak didiknya di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U16 musim lalu ini hingga saat menembus skuat Garuda Muda.

“Saya sebagai pelatih Bali United U16 yang mendampingi mereka selama kompetisi EPA kali lalu tentu sangat bangga dengan pencapaian dari mereka mampu menembus skuat Timnas Indonesia U16 kali ini," ujarnya.

"Pesan saya untuk mereka harus terus berjuang, bermain dengan hati dan maksimal, jaga perilaku, dan semoga bisa memberikan hasil terbaik untuk Timnas Indonesia U16 di Piala AFF tahun ini,” pungkas Coach Sandhika.

Adapun Piala AFF U16 2024 ini berlangsung di dua venue yaitu Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari, Solo, yang berlangsung 21 Juni hingga 4 Juli 2024 di Surakarta.

Indonesia tergabung di grup A dengan Laos, Filipina dan Singapura.

Sementara grup B terdapat Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Brunei Darussalam.

Lalu grup C ada Thailand yang bersaing dengan Malaysia, Timor Leste dan Australia.

Performa Timnas U16 juga mendapat apresiasi dari Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) yang menyebut bahwa para punggawa Garuda Muda ini memiliki talenta, mental dan fisik yang mumpuni yang berpotensi menjadi tumpuan di Piala Dunia U17 Qatar. 

"Memang tidak mudah. Target awal lolos grup dulu, apalagi di grup B ada Vietnam, Thailand, dan Australia. Jika bisa juara, maka tak hanya mengulang prestasi sebelumnya, tapi mereka akan jadi tumpuan untuk lolos Piala Dunia U-17 tahun depan di Qatar," ujar Erick. 

"Jika tahun lalu timnas kita lolos ke Piala Dunia khusus talenta muda karena tuan rumah, maka kali ini harus bisa rebut tiket. Dengan persiapan yang saya nilai cukup, mereka punya momentum untuk wujudkan hal itu," sambungnya.

(*)