MotoGP

Update Klasemen MotoGP Kelas Moto2, Rumor Prima Pramac Racing Hengkang dari Ducati. Join Yamaha?

Di tengah gemuruh sirkuit Moto2 2024, persaingan semakin sengit dengan nama-nama besar seperti Sergio Garcia dari yang memimpin klasemen 122 poin.

JULIEN DE ROSA / AFP
Update Klasemen MotoGP Kelas Moto2, Rumor Prima Pramac Racing Hengkang dari Ducati. Join Yamaha? 

TRIBUN-BALI.COM – Di tengah gemuruh sirkuit Moto2 2024, persaingan semakin sengit dengan nama-nama besar seperti Sergio Garcia dari MT Helmets - MSI yang memimpin klasemen dengan 122 poin.

Di belakangnya, Joe Roberts dari American Racing Team dan Ai Ogura, juga dari MT Helmets - MSI, berusaha keras mengejar dengan masing-masing 115 dan 99 poin.

Alonso Lopez dari SpeedUp Racing dan Manuel Gonzalez dari QJMOTOR Gresini Moto2 melengkapi lima besar, membawa semangat dan determinasi ke setiap balapan.

Sementara itu, pebalap lainnya seperti Fermin Aldeguer, Aron Canet, dan Albert Arenas terus berjuang untuk naik ke posisi teratas, menunjukkan bahwa di dunia balap, segala sesuatu mungkin terjadi.

Dalam dinamika yang cepat dan penuh kejutan ini, tidak hanya performa di lintasan yang menjadi sorotan, tetapi juga pergeseran dan perubahan di balik layar yang tak kalah menarik.

Beralih dari kegigihan di Moto2, kita mendengar kabar besar dari MotoGP yang akan mengguncang musim 2025. Prima Pramac Racing, yang selama dua dekade setia dengan Ducati, dikabarkan akan beralih ke Yamaha.

Keputusan ini, yang dilaporkan oleh Sky Sport Italia, menjadi topik panas yang menyedot perhatian seluruh dunia balap motor.

Perubahan ini tentu memiliki implikasi besar, terutama bagi para pebalap seperti Franco Morbidelli.

Meski telah mendapatkan kepercayaan dari timnya, Morbidelli harus siap mencari tim baru akibat berbagai tantangan yang dihadapinya dengan YZR-M1 antara tahun 2021 hingga 2023.

Di sisi lain, Fermín Aldeguer hanya memiliki empat kursi potensial yang dapat diincarnya, yakni di Gresini atau VR46, dengan spekulasi bahwa Morbidelli mungkin akan bergabung dengan VR46.

Keputusan Pramac untuk beralih ke Yamaha juga menandai kembalinya tim satelit bagi pabrikan asal Iwata tersebut setelah dua musim hanya mengandalkan dua motor pabrikannya.

Ini memberikan harapan baru bagi pengembangan motor YZR-M1 yang kurang kompetitif.

Dengan tambahan dua motor YZR-M1 di grid, pengembangan motor tersebut bisa dipercepat secara signifikan, terutama dengan adanya konsesi luas yang berlaku.

Selain itu, masa depan Ducati dalam hal tim mana yang akan menerima Desmosedici GP24 juga menjadi tanda tanya besar.

Akankah Gresini atau VR46, atau mungkin keduanya, menerima motor terbaru tersebut?

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved