Strating Grid Balapan Puncak MotoGP TT Assen 2024, Francesco Bagnaia Posisi 1, Matin Terkena Penalti

TRIBUN-BALI.COM – TT Assen 2024 memperlihatkan Francesco Bagnaia membuktikan dominasinya di MotoGP dengan mencatatkan waktu lap yang tak terhentikan di Q2 dengan 1:30.540 detik, lebih cepat 0.800 detik dari lap tahun lalu.

Pembalap Italia ini terus menunjukkan performa kuatnya menjelang Sprint race pada Sabtu sore.

Sementara itu, Jorge Martin berhasil memberikan perlawanan sengit dengan mencatat waktu 1:30.877 detik, hampir menyentuh catatan waktu di bawah 1 menit 31 detik, tetapi Bagnaia dengan respons cepatnya berhasil mencatatkan rekor lap baru dengan selisih hampir tiga persepuluh detik.

Namun diakir balapan ia terkena penalti yang membuat Martin harus start pada posisi ke 5.

Marc Marquez, yang memimpin di beberapa menit terakhir, sempat menghambat laju beberapa pembalap lainnya sebelum membuat kesalahan di tikungan tujuh dan hampir menabrak Aleix Espargaro.

Maverick Vinales dan Espargaro mengakhiri kualifikasi masing-masing di posisi ketiga dan kelima, dengan Alex Marquez di antara mereka.

Fabio Di Giannantonio tampil impresif dengan catatan waktu terbaiknya di posisi keenam, sementara Franco Morbidelli mengakhiri di posisi kedelapan.

Brad Binder menjadi pembalap KTM terbaik di posisi kesembilan, diikuti oleh Pedro Acosta yang mengalami kecelakaan di akhir Q1.

Enea Bastianini dan Raul Fernandez menempati posisi 11 dan 12 pada grid untuk Sprint race.

Fabio Quartararo menunjukkan peningkatan performa Yamaha dengan finis di posisi 13, meskipun sempat berada di posisi dua besar di Q1 sebelum diungguli oleh Di Giannantonio.

Jack Miller harus puas di posisi 14, tertinggal setengah detik dari posisi Q2.

Marco Bezzecchi mengalami kecelakaan di tikungan lima pada putaran terakhir Q1, membuatnya harus memulai balapan dari posisi 15.

Alex Rins mengakhiri di posisi 16 dengan Yamaha-nya, diikuti oleh Miguel Oliveira.

Lorenzo Savadori, pembalap uji Aprilia, tampil baik dengan menempatkan dirinya di posisi 18, mengungguli semua pembalap Honda.

Johann Zarco menjadi pembalap Honda terbaik di posisi 19, diikuti oleh duo Repsol Honda, Joan Mir dan Luca Marini di posisi 20 dan 21.