Tunggal Putri BWF Badminton Asia Junior: Shandy Tidak dapat Berkutik dan Takluk 2-0 Hadapi Thailand

TRIBUN-BALI.COM – Pada perebutan kursi 16 besar BWF BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 Individual 2024, sektor tunggal putri mempertemukan pemain Indonesia Shandy Tirani Mahesi dengan pemain asal Thailand Sarunrak Vitidsarn.

Laga ini menjadi salah satu pertandingan yang sangat dinantikan, mengingat keduanya memiliki reputasi yang cukup baik di kancah bulutangkis junior.

Babak Pertama: Dominasi Sarunrak

Dari awal babak pertama, Sarunrak sudah memperlihatkan keunggulannya dengan gaya permainan yang agresif.

Teknik serangan yang cepat dan akurat membuat Shandy Tirani Mahesi kesulitan untuk mengimbangi permainan lawannya.

Terlihat jelas Sarunrak mampu mengendalikan tempo permainan, memaksa Shandy untuk terus bertahan dan melakukan kesalahan.

Skor terus berpihak kepada Sarunrak hingga akhirnya menutup set pertama dengan kemenangan telak 21-12.

Babak Kedua: Usaha Shandy yang Sengit

Memasuki babak kedua, Shandy berusaha bangkit dan menunjukkan taringnya.

Dengan semangat juang yang tinggi, Shandy mampu mengejar ketertinggalan poin dan membuat pertandingan semakin menarik.

Aksi kejar-kejaran poin terjadi, di mana kedua pemain saling berusaha untuk mendominasi permainan.

Skor yang berpaut tipis, 1-2, terus terjadi hingga mencapai game poin 20-18.

Pada titik ini, terlihat Shandy mulai kesulitan menghadapi gaya bermain Sarunrak yang konsisten dan tangguh.

Sarunrak akhirnya menutup permainan dengan skor 21-18, memastikan dirinya melaju ke babak berikutnya.

Kekalahan Shandy dengan skor 2-0 ini tentu menjadi evaluasi penting bagi tim tunggal putri Indonesia.

Meskipun demikian, penampilan Shandy di babak kedua menunjukkan potensi dan semangat juang yang tidak bisa diremehkan.

Pengalaman ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi Shandy untuk lebih meningkatkan kemampuan dan strategi permainannya di masa mendatang.

Sebagai kesimpulan, pertandingan ini memperlihatkan keunggulan Sarunrak Vitidsarn yang mampu mendominasi dari awal hingga akhir.

Namun, semangat juang Shandy Tirani Mahesi di babak kedua menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki harapan besar di sektor tunggal putri.

Dukungan dan latihan yang intensif diharapkan dapat membawa Shandy dan para pemain lainnya untuk tampil lebih baik di turnamen-turnamen berikutnya.

Baca juga: Hasil BWF Canada Open 2024, Pasangan Dejan/Gloria Harus Tunduk 2-1 Dari Jerman di 32 Besar

Baca juga: Bali United Belum Puas Belanja Pemain Jelang Liga 1, Nama Eks PSM Makassar Mencuat

(*)