MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Siap Menggebrak Dominasi Pembalap Lain, Bagnaia Ketar-ketir

TRIBUN-BALI.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, tidak ingin meremehkan potensi Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024.

Persaingan sengit untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2024 akan kembali tersaji di seri MotoGP Jerman 2024 yang akan berlangsung di sirkuit Sachsenring, Jerman, pada hari Jumat 5-7 Juli 2024.

Francesco Bagnaia datang ke seri kesembilan MotoGP Jerman 2024 dengan diiringi aura positif.

Bagnaia berhasil meraih kemenangan di balapan sebelumnya dan menunjukkan performa yang luar biasa bersama Ducati.

Rider asal Italia, Francesco Bagnaia, menunjukkan dominasi yang tak terhentikan pada balapan sebelumnya yaitu GP Belanda di Sirkuit Assen pekan lalu.

Meskipun baru saja meraih kemenangan gemilang di GP Belanda, Francesco Bagnaia tidak ingin terlena dan tetap fokus penuh untuk menghadapi seri MotoGP Jerman 2024.

Dilansir melalui BolaSport.com, Bagnaia sadar bahwa MotoGP Jerman 2024 akan menjadi tantangan tersendiri baginya, dan dia tidak ingin lengah sedikitpun.

Francesco Bagnaia, yang berstatus juara bertahan MotoGP dua tahun terakhir, memiliki rekor yang kurang mumpuni di Sirkuit Sachsenring, Jerman.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Bagnaia dalam menghadapi seri MotoGP Jerman 2024.

Sejak naik kelas utama pada musim 2019 lalu, Bagnaia hanya memiliki satu kali pengalaman naik podium di sirkuit ini, yaitu pada musim 2023 kemarin.

Mengacu pada rekor di Sachsenring, pembalap muda binaan Valentino Rossi itu tampak terpaku pada Marc Marquez. Rider yang musim ini membela Gresini Racing tersebut memiliki riwayat sangar di Sachsenring untuk kiprahnya di kelas utama.
 
Sejak debutnya di kelas MotoGP pada tahun 2013, Marc Marquez telah menggemparkan dunia balap motor dengan torehan delapan kemenangan, tujuh di antaranya diraih secara beruntun.

Penampilan gemilang Marquez tersebut menjadikannya salah satu pembalap paling dominan dalam sejarah MotoGP.

Baca juga: 3 Kali Menang Beruntun, King Pecco Bagnaia Optimis Menang di Jerman dan Turunkan Martin di Klasemen

Baca juga: Marc Marquez Langganan Juara 11 Kali Sachsenring, Bagnaia dan Marin Harus Minggir Dulu di Jerman

Namun, sejak musim 2021, Marquez mengalami serangkaian cedera yang membuatnya absen dari beberapa balapan.

Musim ini, Marquez memulai petualangan baru di tim barunya, membawa nuansa baru dan optimisme bagi para penggemarnya untuk melihatnya kembali naik podium juara dan mengakhiri penantian panjang.

Meskipun Marc Marquez, sang "Baby Alien", menggunakan motor Ducati versi lama, performa dan potensinya tidak boleh dianggap remeh, bahkan oleh pembalap sekelas Francesco Bagnaia.

Hal ini ditegaskan oleh rekan setim Marquez, Enea Bastianini, dalam konferensi pers menjelang MotoGP Jerman 2024 yang diadakan pada hari Kamis 4 Juli 2024.

Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo Team, mengakui bahwa Marc Marquez memiliki keahlian khusus dalam menaklukkan sirkuit yang unik seperti Sachsenring.

Sirkuit ini terkenal dengan konfigurasinya yang berlawanan arah jarum jam (anti-clockwise) dan didominasi oleh tikungan ke kiri, yang menjadikannya medan yang menantang bagi para pembalap.

Bagnaia menyadari bahwa Marquez memiliki bakat dan pengalaman yang luar biasa dalam beradaptasi dengan sirkuit seperti ini, dan ia harus mewaspadai performa Marquez di MotoGP Jerman 2024.

Sirkuit Sachsenring, yang terletak di Jerman, memiliki 13 tikungan dengan 10 di antaranya mengarah ke kiri.

Hal ini menjadi keuntungan bagi Marc Marquez, sang "Baby Alien", karena ia terkenal dengan kemampuannya yang luar biasa dalam menaklukkan tikungan ke kiri.

Kemampuan ini juga menjadi salah satu faktor kunci di balik kesuksesan Marquez di Circuit of The Americas di Texas, Amerika Serikat, yang juga memiliki konfigurasi anti-clockwise (berlawanan arah jarum jam) dengan dominasi tikungan ke kiri.

Oleh karena itu, peluang Marquez untuk meraih kemenangan di MotoGP Jerman 2024 di Sachsenring dan di Circuit of The Americas di musim-musim selanjutnya terbilang besar.

"Saya rasa Marquez memiliki potensi untuk bertarung memperebutkan kemenangan," kata Bagnaia,

"Kami tahu betapa kuatnya dia di tikungan kiri dan di sirkuit ini mereka semua kidal."

"Tingkat persaingannya akan tinggi dan kami harus mencari tahu sesegera mungkin bagaimana cara mengikutinya."

"Lalu kita lihat apa yang bisa saya lakukan," tuturnya menambahkan.

(Luh Puja Arjani)

(*)