Marc Marquez Langganan Juara 11 Kali Sachsenring, Bagnaia dan Martin Harus Minggir Dulu di Jerman

TRIBUN-BALI.COM – Menuju Grand Prix Jerman di Sachsenring, kita disambut oleh kenangan luar biasa dari penampilan gemilang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di Assen.

Bagnaia kini hanya terpaut 10 poin dari pemimpin klasemen sementara, Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

Ini adalah jarak terdekat antara dua pembalap teratas sejak balapan malam di Portugal.

Bagnaia, yang selalu menemukan cara untuk kembali ke puncak, memiliki kesempatan untuk merebut kembali kepemimpinan saat ia menuju start ke-200 dalam kariernya.

Di sisi lain, Jorge Martin, yang memimpin klasemen, tetap konsisten sepanjang musim.

Meskipun melakukan kesalahan menonjol di Jerez, Martin menunjukkan ketahanan dan kecepatan yang tak tergoyahkan.

Dengan rekam jejak mengesankan di Sachsenring, Martin berharap bisa mengubah momentum kembali ke sisinya.

Namun, tidak ada yang bisa mengabaikan Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP), yang tak terkalahkan di Sachsenring dalam MotoGP.

Marquez telah memenangkan setiap balapan di sirkuit ini sejak 2013, menjadikannya favorit utama.

Kemenangan Marquez yang luar biasa di sirkuit ini menjadikannya lawan yang sangat tangguh, dan jika Bagnaia atau Martin bisa mengalahkannya, itu akan menjadi pencapaian yang langka.

Baca juga: 3 Kali Menang Beruntun, King Pecco Bagnaia Optimis Menang di Jerman dan Turunkan Martin di Klasemen

Baca juga: Sorotan Persis Solo Buru Striker Baru, Sinyal dari Karim Rossi, Namun Eks PSIS Ini Lebih Menawan

Baca juga: Niat Pecahkan Rekor Marc Marquez di Jerman, Pedro Acosta Siap Jadi Juara Pembalap MotoGP Termuda

Di antara para pesaing lainnya, Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) dikenal sebagai pembalap tercepat di beberapa lap terakhir balapan.

Maverick Viñales (Aprilia Racing) juga menunjukkan performa yang solid di Assen dan memiliki catatan bagus di Sachsenring.

Sementara itu, Aleix Espargaro, yang pulih dari cedera jari, berusaha untuk kembali beraksi.

Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) menarik perhatian dengan penampilannya di Assen dan menjadi bahan pembicaraan untuk musim 2025.

Rekannya, Marco Bezzecchi, mencari akhir pekan yang lebih positif setelah hasil yang kurang memuaskan di Assen.