Berita Karangasem
Rawan Terjadi Kecelakaan di Perairan, Basarnas Bekali Pelatihan 50 Orang Potensi SAR Karangasem
pelatihan yang dilaksanakan ini sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam menanggapi peningkatan kompetensi bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, membuka secara resmi Pelatihan Potensi SAR Teknis Pencarian dan Pertolongan di Permukaan Air di Kabupaten Karangasem pada Senin 8 Juli 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) ini melibatkan sekitar 50 orang peserta yang terdiri dari unsur TNI dan Polri, instansi pemerintah, organisasi masyarakat, resimen mahasiswa serta masyarakat umum.
Dalam sambutan Bupati Karangasem yang dibacakan Sekda Karangasem mengatakan bahwa Kabupaten Karangasem dengan garis pantainya yang panjang dan berbagai aktivitas perairan, tentunya dihadapkan pada berbagai tantangan dan resiko, salah satunya kecelakaan kapal dan kondisi membahayakan manusia.
Ditambahkannya, pelatihan yang dilaksanakan ini sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam menanggapi peningkatan kompetensi bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan yang ada di daerah khususnya.
Baca juga: HILANG Melaut, Pencarian di Pantai Bunutan Dihentikan, Tim SAR Terkendala Gelombang & Angin Kencang!
Di lain sisi, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Basarnas Marsekal Pertama TNI Siswanta, mengatakan Basarnas menyadari dengan terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, keterlibatan potensi SAR dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Basarnas dalam membangun karakter bangsa dan pencegahan di Bidang SAR.
"Harapannya setelah mengikuti pelatihan ini semua dapat membantu dalam operasi pencarian dan pertolongan, dengan cepat, tepat dan aman serta mempererat sinergitas dan koordinasi antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dengan Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Potensi SAR di Kabupaten Karangasem,” imbuhnya.
Pelatihan ini akan berlangsung selama tujuh hari mulai 8 hingga 14 Juli 2024 mendatang, dengan melibatkan sekitar 17 orang Instruktur yang telah memiliki kompetensi di bidangnya.
Peserta yang dinyatakan lulus apabila telah melewati 72 JP (Jam Pelajaran) dan mendapatkan sertifikat pelatihan. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.