MotoGP

Kepindahan Marc Marquez ke Ducati Membawakan Sejumlah Dampak dan Rumor Di Dunia MotoGP

Ketika Ducati mengumumkan perekrutan Marc Marquez untuk musim MotoGP mendatang, reaksi di dunia balap motor beragam.

Radek Mica / AFP
Marquez saat Satt Bersiap pada practice session MotoGP Jerman - Kepindahan Marc Marquez ke Ducati Membawakan Sejumlah Dampak dan Rumor Di Dunia MotoGP 

TRIBUN-BALI.COM – Ketika Ducati mengumumkan perekrutan Marc Marquez untuk musim MotoGP mendatang, reaksi di dunia balap motor beragam.

Keputusan ini memecah belah penggemar, terutama di Italia, mengingat sejarah rivalitas Marquez dengan Valentino Rossi.

CEO Ducati, Claudio Domenicali, menyadari bahwa pilihan ini kontroversial dan menyebutkan bahwa meski tidak ada yang meragukan bakat Marquez, banyak yang memiliki pandangan khusus tentang sejarahnya.

Salah satu momen paling terkenal adalah tuduhan Rossi pada 2015, yang mengatakan bahwa Marquez membantu Jorge Lorenzo memenangkan kejuaraan.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa performa Marquez musim ini dengan Gresini, menggunakan motor yang lebih tua, sangat mengesankan.

Keputusan Ducati akhirnya jatuh kepada Marquez karena penolakannya untuk bergabung dengan tim satelit lain meskipun menggunakan mesin pabrik.

Keputusan ini juga berdampak pada Jorge Martin yang akhirnya pindah ke Aprilia.

Domenicali mengakui bahwa keputusan tersebut sangat sulit karena mereka sangat mencintai Martin yang telah lama bersama Ducati.

Baca juga: Hiruk Pikuk Sang Martinator, Jorge Martin Hadapi Beberapa Masalah Selama Beberapa Pekan Ini

Baca juga: Live Stream MNC Vission MotoGP Inggris 2024, Marquez Persiapkan Diri Mengamankan Posisi Klasemennya

Namun, fokus Ducati tidak hanya pada masa kini, tetapi juga pada masa depan, terutama dalam pengembangan motor untuk 2027.

Beberapa pihak menuduh Ducati mengabaikan filosofi mereka dalam mengembangkan pembalap muda.

Tudingan ini muncul setelah Martin pindah ke Aprilia, Enea Bastianini ke KTM, dan tim Pramac ke Yamaha.

Namun, Domenicali membantah bahwa Ducati telah meninggalkan strategi mereka terhadap pembalap muda.

Sebagai bukti, Fermin Aldeguer, pembalap muda yang menjanjikan, akan bergabung dengan Ducati tahun depan.

Domenicali menjelaskan bahwa fokus mereka tetap pada pengembangan bakat muda seperti Pecco Bagnaia, yang telah mereka bimbing hingga menjadi juara dunia.

Namun, ketika bakat baru datang, mereka terkadang kesulitan menemukan tempat karena persaingan yang ketat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved