BURSA Transfer! Spaso Out Everton In, Bali United Hadirkan Mesin Gol, Penyerang Pembawa Tuah Juara

TRIBUN-BALI.COM – Perubahan besar akan terjadi di lini depan Bali United musim depan. Sektor penyerang Serdadu Tridatu akan diisi wajah baru.

Tidak ada lagi sosok Ilija Spasojevic yang selama tujuh musim menjadi ujung tombak Bali United. Sosok Spaso akan digantikan penyerang anyar Everton Nascimento.

Mampukah Everton menggantikan peran Spaso yang menjadi top skor serta sukses membawa Bali United merebut gelar Liga 1 dua kali beruntun?

Everton selain memiliki ketajaman, juga diketahui merupakan penyerang pembawa tuah juara –seperti halnya Spaso.

Penyerang asal Brasil ini didatangkan ke Bali United setelah merasakan dua gelar juara di dua klub berbeda.
Sebelum bergabung dengan Bali United, Everton membawa klub asal Lebanon, Nejmeh SC, juara Liga Lebanon musim 2024.

Baca juga: Nenek 70 Tahun Terluka Saat Kebakaran, Toko Pakaian dan Makanan di Celuk Sisa Puing

Baca juga: 160 Daftar Sebagai Capim KPK dengan Dokumen Telah Lengkap, Pendaftaran Hingga Senin Jam 12 Malam

Satu musim ke belakang lagi, ia berhasil membawa PSM Makassar juara BRI Liga 1 2022/2023.
Di Bali United, Everton bakal reuni dengan rekan setimnya semasa berkostum PSM Makassar, Kenzo Nambu, yang juga baru direkrut manajemen dalam jendela transfer ini.

Dengan kedatangan Everton, artinya Bali United sudah memiliki 7 nama pemain asing dan masih tersisa satu kuota pemain asing.

Bagi sang Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, bergabungnya Everton menjadi harapan baru Bali United setelah puasa gelar 2 musim. Everton pun diharapkan menjadi mesin gol baru Bali United.

“Kehadiran Everton Nascimento akan menjadi harapan baru untuk lini serang Bali United FC di musim ini," ungkap Yabes saat memperkenalkan Everton, Jumat 12 Juli 2024.

Yabes Tanuri percaya, Everton membawa getaran positif bagi Bali United setelah dua klub yang dihuninya dua musim belakangan diantarkannya menuju tangga juara.

"Striker yang sukses dengan dua gelar juaranya tentu akan memberikan dampak positif ketika menjadi bagian dari Serdadu Tridatu," ucap Yabes.

Selama berkarier di lapangan hijau, striker asal Brasil ini banyak menghabiskan waktunya bermain di Timur Tengah.
Everton mengawali kariernya dengn memperkuat Manama di Liga Bahrain dan kala itu ia berhasil mencetak 16 gol.

Berikutnya, Everton menjajal Liga Portugal dengan bergabung bersama klub Maritimo selama dua musim.
Tidak berkembang di Portugal, Everton memutuskan kembali ke Bahrain dengan bergabung dengan Al Muharraq dan berhasil mencetak 12 gol dalam semusim.

Everton juga sempat menapaki karier di liga Arab Saudi dan juga liga Kuwait sebelum akhirnya mencoba peruntungan ke liga Indonesia bersama PSM Makassar.

Bersama PSM Makassar, Everton mempersembahkan trofi Liga 1 2023/2024 dan juga mengantar klub asal Sulawesi Selatan itu melaju ke babak final zona ASEAN AFC Cup 2022/2023.

Pada awal tahun 2024 lalu, Everton hengkang dari PSM dan memutuskan bergabung dengan klub asal Lebanon, Nejmeh SC, dan kembali berhasil mempersembahkan trofi Liga Premier Lebanon musim terakhir.

Pengalaman Everton di berbagai kompetisi dan torehan prestasi di kasta terbaik liga dari beberapa negara menjadi modal berharga dalam mengarungi perjalanan baru bersama Bali United FC di musim ini.

Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra ‘Teco’ mengaku membutuhkan seorang penyerang yang haus gol, memiliki naluri di area pertahanan lawan.

"Kami butuh orang dengan kualitas buat cetak gol, soal postur tinggi atau pendek tidak terlalu penting, yang penting kualitas, kami harus lihat teken kontrak seperti yang pemain Jepang di posisi gelandang bisa cocok sama mereka," bebernya.

Selama dua musim berseragam PSM Makassar, Everton tampil dalam 61 caps di berbagai ajang dengan mengemas 14 gol dan 8 assist, khusus di edisi Liga 1, Everton tampil dalam 41 caps dengan 9 gol dan 5 assist.
Salam Perpisahan

Sementara itu Spaso mengucapkan salam perpisahan dengan Bali United usai memutus kontraknya di jendela transfer Liga 1.

“Perpisahan ini merupakan bagian dari perjalanan kita dan setiap akhir adalah awal dari suatu cerita baru. Terima kasih untuk segala hal yang telah kau berikan @spasogol. Sukses untuk perjalanan berikutnya,” tulis akun resmi Instagram Bali United baru-baru ini.

Dalam pernyataannya, Spasojevic menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat di Bali United FC.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih terdalam saya kepada teman untuk perjalanan luar biasa yang kita bagikan bersama. Saya akan selalu menghargai kenangan tentang kemenangan Liga 1 secara back to back dan pencetak gol terbanyak,” ucap Spaso seperti dikutip dari situs resmi Bali United. (ian)

Nostalgia Bersama Bhayangkara FC di Liga 2

ILIJA Spasojevic datang dengan kabar yang mengejutkan usai remi berpisah dengan Bali United. Spaso memutuskan kembali lagi sebagai striker di Bhayangkara FC di Liga 2 musim depan.
Kembalinya sang striker ke Bhayangkara FC menjadi sebuah potensi besar kebangkitan skuad The Guardian usai demosi ke Liga 2.

Kepindahan Spaso ke Bhayangkara FC ini menutup semua rumor yang sempat beredar soal ke mana arah sang pemain akan berlabuh.

Dalam video yang diunggah oleh akun resmi Bhayangkara FC, terlihat Spasojevic bernostalgia saat dirinya berhasil meraih titel juara Liga 1.

Selain itu, dia juga berucap dengan tegas sambil mengepalkan tangan. “Hallo BharaMania, i’am back”
Selain itu, dalam postingan tersebut Bhayangkara FC juga menyambut kedatangan sang striker.

“Kembali untuk mengukir sejarah. Please welcome @spasogol” tulis akun resmi Bhayangkara FC.
Setelah tujuh musim bersama Bali United, Spasojevic siap memulai babak baru dalam kariernya bersama Bhayangkara FC di Liga 2.

“Saat ini saya akan berpindah ke babak baru dari karier saya dan saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen, para pelatih, para pemain dan semeton yang telah membuat waktu saya di sini begitu istimewa."
"Saya akan selalu mengingat waktu selama saya di Bali United dengan kenangan dan rasa bangga,” jelas top skorer Liga 1 2021/2022 ini.

“Selamat tinggal Bali United dan saya berharap untuk bisa kembali ke pulau indah ini dan menjadi bagian dari keluarga Bali United lagi."

"Terima kasih untuk kenangan, kemenangan, dan cinta. Sukses selalu dan sampai berjumpa lagi,” tutup striker 36 tahun ini. (ian)