MotoGP

Keputusan Kontroversial Ducati: Rekrut Marc Marquez, Korbankan Pramac dan Martin

Ducati telah membuat keputusan kontroversial dengan merekrut Marc Marquez untuk tim pabrikan MotoGP mereka pada tahun 2025.

ODD ANDERSEN / AFP
Ducati CEO Claudio Domenicali - Keputusan Kontroversial Ducati: Rekrut Marc Marquez, Korbankan Pramac dan Martin 

TRIBUN-BALI.COM – Ducati telah membuat keputusan kontroversial dengan merekrut Marc Marquez untuk tim pabrikan MotoGP mereka pada tahun 2025.

Keputusan ini menuai banyak kritik, terutama di Italia, karena mereka lebih memilih Marquez daripada Jorge Martin sebagai rekan setim Francesco Bagnaia.

Awalnya, Ducati telah memutuskan untuk menggantikan Enea Bastianini dengan Martin dan menempatkan Marquez di tim satelit Pramac dengan spesifikasi motor pabrikan.

Namun, keengganan Marquez untuk bergabung dengan Pramac memaksa Ducati mengubah rencana dan mempromosikan Marquez dari tim Gresini.

Langkah ini tidak hanya mengorbankan hubungan jangka panjang dengan Martin dan Pramac, tetapi juga mengurangi jumlah motor Ducati di grid, dengan Pramac mengakhiri kemitraan 20 tahun untuk menjadi tim satelit Yamaha pada 2025.

Selain itu, Marco Bezzecchi dari VR46 akan bergabung dengan Martin di Aprilia, sementara Bastianini akan pindah ke Tech3 KTM.

CEO Ducati, Claudio Domenicali, mengakui bahwa pilihan ini tidak mendapat dukungan penuh, namun tetap yakin bahwa Marquez membawa keuntungan besar dari segi pemasaran dan kompetitif.

Namun, Ducati menegaskan bahwa mereka masih berkomitmen pada pengembangan pembalap muda.

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menekankan bahwa mereka tetap berinvestasi pada talenta muda dengan merekrut Fermin Aldeguer dari Moto2.

Aldeguer, remaja Spanyol yang baru-baru ini dikontrak oleh Ducati, akan ditempatkan di tim Gresini atau VR46, dan diharapkan memberikan dampak besar seperti Pedro Acosta untuk KTM tahun ini.

Meskipun begitu, Ducati tidak bisa mengabaikan kritik yang datang akibat pilihan mereka terhadap Marquez, terutama karena Martin telah membuktikan kemampuannya bersama Pramac sejak debut MotoGP-nya pada 2021.

Baca juga: Marc Marquez Lihat Cerminan Diri Masa Lalunya Dari Pedro Acosta, Next Baby Alien?

Baca juga: Info Live Stream MotoGP Inggris 2024, Jeda Musim Panas Dimanfaatkan Marquez Untuk Pemulihan Cedera

Ducati berargumen bahwa Marquez, meskipun bukan pembalap muda, membawa data dan pengalaman berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan performa tim.

Keputusan ini mencerminkan keseimbangan antara mempertahankan keberlanjutan finansial dan kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat, dengan beberapa pabrikan menawarkan kontrak bernilai besar untuk menarik pembalap mereka.

Domenicali menekankan pentingnya mengelola sumber daya dengan bijak untuk memastikan perusahaan tetap utuh, termasuk keluarga-keluarga di Borgo Panigale.

Dengan segala kontroversi yang menyertainya, keputusan Ducati untuk merekrut Marquez akan diuji oleh waktu.

Dampaknya terhadap dinamika kompetisi MotoGP akan menjadi perhatian utama, terutama karena Ducati telah memperkuat posisi rival mereka dengan perubahan besar ini.

Namun, Ducati tetap optimis bahwa kombinasi pengalaman Marquez dan talenta muda seperti Aldeguer akan membawa kesuksesan jangka panjang bagi tim.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved