Sponspor Content
DPRD Badung Siap Kawal RAPBD 2025, Parwata: Pandangan Fraksi-fraksi Sudah Diakomodir Pemerintah
Secara rinci dibeberkan oleh politisi asal Dalung itu, PDI Perjuangan dalam pemandangan umum fraksinya mengusulkan agar Pemkab Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung berharap apa yang menjadi usulan dan pandangan fraksi-fraksi di DPRD Badung bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah dalam Rancangan APBD Badung 2025.
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata menyatakan dalam Pemandangan Umum (PU) fraksi-fraksi telah disampaikan dengan jelas bahwa ada sejumlah usulan dan saran yang diberikan kepada Pemkab Badung. Baik melalui Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar dan Fraksi Badung Gede untuk perencanaan RAPBD 2025.
“Dalam sidang paripurna sebelumnya semua sudah disampaikan melalui usulan fraksi-fraksi, baik Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar dan Fraksi Badung Gede,” ujar Parwata didampingi Wakil Ketua I, I Wayan Suyasa dan Wakil Ketua II, I Made Sunarta usai sidang paripurna terhadap jawaban pemerintah di Gedung Dewan, Senin 15 Juli 2024.
Secara rinci dibeberkan oleh politisi asal Dalung itu, PDI Perjuangan dalam pemandangan umum fraksinya mengusulkan agar Pemkab Badung memperlihatkan secara kongkrit wajah Kota Mangupura.
Baca juga: Disperinaker Badung Pertemukan Pekerja dengan Manajemen APS
Baca juga: DPRD Badung Sepakati Tiga Raperda dan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025

Fraksi terbesar di parlemen Badung ini juga meminta pemerintah segera mengatasi masalah air bersih dan masalah persampahan di Kabupaten Badung.
Kemudian Fraksi Golkar dalam pemandangan umumnya meminta pemerintah agar membuat suatu ekosistem perekonomian yang lebih maju berikut infrastruturnya.
Golkar juga memberi beberapa hal yang menjadi catatan seperti pavingisasi, persampahan dan kebersihan yang masih perlu menjadi perhatian.
Begitu juga dengan usulan Fraksi Badung Gede. Fraksi gabungan Gerindra dan Demokrat ini menurut Parwata lebih banyak menyoroti permasalahan trotoar, sampah dan kebersihan serta kemacetan di Kabupaten Badung.
“Atas usulan dan pandangan fraksi-fraksi itu, nampaknya semua itu sudah diakomodir melalui jawaban pemerintah dalam sidang paripurna,” kata Parwata.
Pihaknya pun berharap jawaban pemerintah ini bisa benar-benar ditindaklanjuti dan realisasikan secara nyata melalui APBD 2025.
“Jadi dalam tanggapan yang diberikan pemerintah dalam mekanisme tertinggi keputusan dalam rapat paripurna sudah memiliki komitmen. Dan kita akan menunggu esensi daripada apa yang diharapkan pada APBD 2025,” tegasnya.
DPRD Badung sambungnya akan mengawal penuh perencanaan dan pelaksanaan APBD Badung tahun 2025 tersebut.
“Kita akan kawal dengan baik. Sehingga Badung bisa lebih maju, ekonominya maju serta masyarakatnya semua bahagia dan sejahtera,” tukas Parwata. (*)
UC Group Rayakan Ultah ke-35, Beri Penghormatan Pada Pelaku Pariwisata |
![]() |
---|
Wamenpar Pastikan Kesiapan Nataru di Pelabuhan Gilimanuk, Dorong Wisata Berkualitas di Bali Barat |
![]() |
---|
Asuransi Usaha Ternak Dilanjutkan di 2025, Jembrana Dapat Kuota 350 Ekor untuk Sapi dan Kerbau |
![]() |
---|
Pemerintah & Warga Gotong Royong Bantu Rumah Roboh, BPBD Jembrana Bantu Layanan Kebutuhan Dasar |
![]() |
---|
Disnakerprin Jembrana Gelar Temu Bisnis dan Pameran IKM, Dorong Pertumbuhan IKM |
![]() |
---|