Sponsored Content
WASPADA Potensi Bencana, Wabup Ipat Imbau Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem & Bencana Hidrometeorologi
Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), hadir dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Tanggap Darurat
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), hadir dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Jembrana Tahun 2025 bertempat di Halaman Belakang GOR Krisna Jvara, Rabu 5 November 2025.
Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, yang diikuti oleh unsur TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Satpol PP, Damkar, Dishub, Dinas Kesehatan, serta berbagai instansi dan stakeholder terkait.
Kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti curah hujan ekstrem, banjir, angin kencang hingga tanah longsor.
Patriana Krisna menyampaikan pentingnya sinergi, antar instansi dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Jembrana mengingat prediksi peningkatan curah hujan yang akan terjadi.
Baca juga: KUMPUL KEBO Sejak 2018 Hingga Punya Anak 2, Prajurit Kodam IX/Udayana Dipanggil & Diperiksa Denpom!
Baca juga: MESADU ke Pansus TRAP, Keluhan Warga Desa Adat Jimbaran Sembahyang ke Pura Harus Lapor Satpam!
"Apel ini menjadi momentum krusial untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mengantisipasi ancaman cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana," ucapnya
Wabup ipat menambahkan agar seluruh elemen juga diimbau untuk mensosialisasikan peningkatan kewaspadaan kepada masyarakat terhadap perubahan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana.
"Untuk masyarakat Jembrana agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem agar dapat mengantisipasi kemungkinan hal buruk, selalu memantau informasi resmi dari BMKG maupun Pemerintah Daerah," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh personel dan sarana prasarana dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang kerap terjadi pada musim hujan.
"Apel ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan bentuk keseriusan kita dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kolaborasi dan koordinasi lintas instansi menjadi kunci utama dalam meminimalisir dampak bencana terhadap masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya menekankan pentingnya peran personel di lapangan untuk terus memantau perkembangan situasi di wilayahnya serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem.
"Sinergi yang terbangun hari ini harus diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Mari bersama-sama berupaya mencegah dan meminimalisir potensi bencana beserta dampaknya," tandasnya.
| Dari CJIBF, 34 Investor Siap Investasi Senilai Total Rp5 Triliun di Jawa Tengah |
|
|---|
| HUT Mangupura ke-16, Pemkab Badung Imbau Ucapan Tidak Pakai Papan Bunga, Namun Diganti Bibit Tanaman |
|
|---|
| Meriahkan HUT Ke-16 Kota Mangupura, Pemkab Badung Gelar Turnamen Mini Soccer Antar OPD |
|
|---|
| Ciptakan 858 Inovasi, Jawa Tengah Masuk Nominator IGA 2025 Kategori Provinsi Sangat Inovatif |
|
|---|
| Gerindra Setujui 2 Ranperda Tentang APBD 2026 & Pemberian Insentif atau Kemudahan Penanaman Modal |
|
|---|
