MotoGP

Marco Melandri Kritik Keputusan Ducati Rekrut Sang Rival Rossi Marc Marquez untuk Musim 2025

Marco Melandri, mantan pembalap MotoGP, tidak tinggal diam mengenai keputusan Ducati untuk merekrut Marc Marquez untuk musim balap 2025.

Radek Mica / AFP
Marc Marquez saat Sprint Race Jerman MotoGP Sirkuit Sachsenring - Marco Melandri Kritik Keputusan Ducati Rekrut Sang Rival Rossi Marc Marquez untuk Musim 2025 

"Mengapa harus mengubah keseimbangan? Mungkin dia (Bagnaia) bisa ditinggalkan sendirian dengan tenang."

"Martin masih muda dan cepat dan mungkin tidak akan menciptakan gangguan besar di dalam garasi, dia mungkin menjadi pilihan terbaik," ujar eks rival Valentino Rossi.

Marco Melandri, runner-up MotoGP musim 2005, mengungkapkan pendapatnya mengenai Marc Marquez, pembalap Repsol Honda yang baru saja bergabung dengan Ducati.

Melandri menilai Marquez sebagai pembalap dengan karakter yang kompleks dan sulit diatur. Ia memprediksi bahwa kehadiran.

"Marquez adalah karakter yang sulit diatur, hanya dengan melihatnya masuk ke dalam kotak saja sudah bisa mengubah banyak hal," ujar Melandri menjelaskan.

"Ia (Marquez) memiliki kepribadian yang sangat menonjol. Saya ingin memakai perumpamaan agar tidak membangunkan anjing yang sedang tidur," ucapnya.

Melandri secara pribadi lebih penasaran untuk melihat Marquez berlomba dengan motor RC16 milik KTM.

Pengalaman Marquez akan melengkapi lesatan bocah ajaib, Pedro Acosta, yang telah mengambil posisi nomor satu di pabrikan oranye di musim debutnya.

Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri, mengaku lebih tertarik untuk menyaksikan Marc Marquez bertarung di atas motor KTM RC16. Dia yakin pengalaman Marquez yang kaya akan melengkapi bakat luar biasa Pedro Acosta, pembalap muda KTM yang langsung menduduki posisi puncak di timnya pada musim debutnya.

"Di sisi lain, saya ingin melihat Marquez di atas KTM," ucap Melandri.

"Acosta masih muda dan kuat, tapi mungkin Anda membutuhkan seseorang yang berpengalaman untuk melihat aspek apa yang masih kurang dari motornya," tandasnya

(Luh Puja Arjani)

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved