Timnas Indonesia U19 vs Kamboja di AFF 2024 Live SCTV: Indra Sjafri Siapkan Rotasi & Sorotan Jens

TRIBUN-BALI.COM – Laga antara Timnas Indonesia U19 vs Kamboja di matchday kedua Grup B Piala AFF U19 2024, pelatih Indra Sjafri siap melakukan rotasi pemain.

Pertandingan Timnas Indonesia U19 vs Kamboja akan digulirkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu, 20 Juli 2024, dan Live SCTV pukul 19.30 WIB atau 20.30 Wita.

Pelatih Indra Sjafri tengah menyiapkan rotasi pemainnya dalam duel Timnas Indonesia U19 vs Kamboja sekaligus untuk mendapatkan komposisi terbaiknya ke babak berikutnya.

Baca juga: Kabar Baik Hampiri Shin Tae-yong & Timnas Indonesia, Update Ranking FIFA Garuda Naik, Solomon Turun

"Lawan Kamboja saya bisa pastikan akan ada rotasi di beberapa posisi untuk nanti kita di babak selanjutnya tahu 23 pemain komposisi terbaik," kata Indra Sjafri dilansir Surya.co.id.

Pernyataan ini memberi peluang Jens Raven, striker keturunan yang debut laga pertama saat Indonesia menang 6-0 dari Filipina, akan main sejak awal.

Saat menghadapi Filipina, Rabu (17/7) malam, pemain yang saat ini membela Dordrecht U21 di kompetisi U21 Belanda itu masuk dari bangku cadangan menggantikan Arkhan Kaka menit ke-67.

Meski hanya bermain kurang lebih 23 menit, Jens Raven tampil bagus, termasuk menyumbang satu gol dari kemenangan 6-0 Indonesia atas Filipina.

Rotasi dilakukan Indra Sjafri bukan karena menganggap remeh calon lawan.

Sebaliknya ia sangat yakin, Kamboja yang kalah 3-2 dari Timor Leste di laga pertama akan berupaya bangkit saat menghadapi Indonesia.

"Jangan dipikir lawan Kamboja akan mudah, belum tentu, lawan Timor Leste juga demikian. Sepak bola sangat dinamis sekali. Saya setuju Kamboja tidak boleh dianggap remeh. Saya selalu tekankan pada semua pemain. Kami harus menjaga peluang di grup ini karena yang naik hanya satu. Sekali lengah bahaya juga," tegasnya.

Piala AFF U19 2024 diikuti 12 negara yang dibagi menjadi tiga grup, hanya juara grup dan satu tim peringkat kedua terbaik yang akan melaju ke babak semifinal.

Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup A dengan poin 3, unggul produktivitas gol dari Timor Leste yang di laga pertama menang 3-2 dari Kamboja.

Indra Sjafri meminta pemainnya tidak meremehkan kekuatan Kamboja.

Ia sangat yakin, laga kedua Grup A Piala AFF U19 2024 ini, Kamboja berambisi bangkit setelah di laga pertama kalah 3-2 dari Timor Leste. Ia berharap pemain melupakan euforia kemenangan 6-0 atas Filipina di laga pertama.

"Saya selalu tekankan pada pemain, jangan pernah menganggap mudah pertandingan. Karena itu yang akan membuat mental mereka berkembang secara tidak baik," tambahnya.

Baca juga: Sorotan Indra Sjafri di Laga Grup A Piala AFF 2024 Timnas Indonesia U19 vs Kamboja, Isyarat Rotasi

Mental pemain muda, tambahnya, harus didorong dengan atmosfer yang baik. Selalu berupaya lebih baik di setiap laga. Indra Sjafri menyadari, itu semua butuh waktu, apalagi bagi pemain muda yang secara mental dan performa belum stabil.

"Mereka anak-anak muda yang harus dikawal, mereka harus terjaga mental juaranya, mental pemenangnya, itu yang harus selalu dijaga," ucapnya.

Terlalu percaya diri sangat tidak baik, menjadi ancaman bagi tim di tengah ketatnya persaingan babak fase grup.

"Kami harus menjaga peluang di grup ini karena yang naik hanya satu. Sekali lengah bahaya. Jadi, lawan Kamboja kami akan jauh lebih serius, lawan Timor Leste apalagi, kami harus menyikapi lebih serius lagi," ucapnya.

Pelatih Garuda Muda mengaku, dirinya masih mencari komposisi terbaik Timnas U19 Indonesia.

Pelatih asal Sumatera Barat tersebut masih belum menemukan komposisi yang pas untuk timnya pada turnamen ASEAN Cup U19 2024.

Sebelumnya, Indra menurunkan sejumlah pemain inti pada saat Garuda Nusantara berhadapan dengan Timnas U19 Filipina.

Pada laga perdana Grup A tersebut, Indonesia sejatinya mampu menang dengan skor 6-0 atas Young Azkals.

Beberapa nama seperti Arkhan Kaka, Iqbal Gwijangge, Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, dll diturunkan dalam laga tersebut.

Bahkan ada dua pemain yakni Iqbal dan Arlyansyah Abdulmanan yang mampu mencatatkan dwigol atau brace pada laga tersebut. Namun, tampaknya Indra Sjafri masih belum puas dengan permainan Dony Tri dan kawan-kawan.

Eks pelatih Bali United itu memastikan dirinya akan melakukan sejumlah rotasi pada saat Timnas U19 Indonesia memainkan partai kedua Grup A.

Garuda Nusantara akan bersua Timnas U19 Kamboja pada laga kedua mendatang. Pelatih 61 tahun tersebut belum bisa membocorkan siapa saja yang akan menjadi korban rotasi nanti.

"Belum bisa dibocorin, intinya masih mencari komposisi terbaik di fase grup ini. Besok kami lawan Kamboja, saya pastikan akan ada rotasi di beberapa posisi pemain," kata Indra, dikutip SuperBall.id dari Antara News.

Kemungkinan besar, dua pemain diaspora atau keturunan seperti Welber Jardim dan Jens Raven akan dimainkan sejak menit awal. Pada laga perdana lalu, Welber dan Jens dimainkan ketika babak kedua berlangsung.

Welber masuk pada menit ke-45, sedangkan Raven mulai bermain pada menit 68.

Meski ada rotasi nantinya, tim besutan Indra masih jauh lebih diunggulkan dari Kamboja pada laga kedua nanti. Hal itu karena kedua tim mendapat hasil bak langit dan bumi pada laga perdana.

Timnas U19 Indonesia yang mengantongi kemenangan telak 6-0 atas Filipina, kini memuncaki klasemen sementara Grup A dengan 3 poin. Sementara itu, Young Kouprey terdampar di peringkat ketiga klasemen.

Tim besutan Phea Sopheaktra secara mengejutkan kalah pada laga perdana.

Mereka tak mampu mengimbangi permainan Timor-Leste yang memenangi laga tersebut dengan skor tipis 3-2.

Indra Sjafri, mengaku bahwa dirinya sudah mengetahui gaya bermain Timnas U19 Kamboja. Pertandingan saat Kamboja dikalahkan itu juga ternyata disaksikan oleh Indra Sjafri.

Melansir dari Antara News, pelatih asal Sumatera Barat tersebut mengatakan bahwa ia hadir pada laga tersebut. Namun, ia tak dapat menyaksikan jalannya pertandingan hingga selesai.

Hal itu dikarenakan ia harus mempersiapkan timnya yang bertanding pada malam hari. Meski begitu, Indra mengaku bahwa ia telah mendapatkan gambaran bagaimana permainan The Young Kouprey.

Gambaran itu didapat setelah dirinya mengintip permainan calon lawan anak asuhnya selama 40 menit.

"Saya sempat mengintip (permainan Kamboja), kalau tidak salah sekitar 40 sampai 41 menit di babak pertama. Karena saya harus buru-buru berkumpul dengan pemain," kata Indra, dikutip dari Antara News.

Baca juga: PREVIEW Timnas Indonesia Vs Kamboja, Sabtu Pukul 20.30 Wita, Indra Sjafri Siapkan Rotasi Pemain

Jelang laga kedua nanti, Indra tak ingin anak asuhnya meremehkan Kamboja yang menelan kekalahan di laga perdana. Hal itu guna menjaga mentalitas pemain agar selalu menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan.

Eks pelatih Bali United itu tak ingin anak asuhnya terpeleset hanya karena menyepelekan lawan.

Andai terpeleset, maka kesempatan untuk melaju ke semifinal bisa jadi menipis. (Tribunnews/mba/Surya)

>>> Baca berita terkait <<<