Ginting Jelang BWF Olimpiade Paris: Lawan Grup H Memang Kuat Tapi Saya Sudah Persiapkan Semuanya

TRIBUN-BALI.COM – Dengan BWF Olimpiade Paris 2024 semakin dekat, fokus utama bagi Anthony Sinisuka Ginting, salah satu andalan sektor tunggal putra Indonesia, adalah mempersiapkan diri secara menyeluruh untuk menghadapi ajang bergengsi tersebut.

Di tengah atmosfer persaingan global, Ginting menunjukkan komitmen dan dedikasi luar biasa dalam persiapannya.

Di kota Chambly, Prancis, tempat pelatihan intensif berlangsung, Ginting menggarap persiapan dengan pendekatan yang lebih tajam dan terarah.

Pelatihan kali ini tidak hanya menekankan pada peningkatan fisik dan teknik, tetapi juga mengintegrasikan strategi yang dirancang khusus berdasarkan analisis mendalam terhadap dua lawan utama di Grup H: Toma Junior Popov dari Prancis dan Howard Shu dari Amerika Serikat.

Dalam latihan ini, Ginting fokus pada pengembangan teknik serta strategi permainan yang akan menjadi kunci menghadapi lawan-lawan tersebut.

Pelatih Irwansyah menekankan bahwa persiapan kali ini adalah bentuk pendekatan yang lebih spesifik dibandingkan dengan rutinitas pelatihan di pelatnas.

"Latihan kali ini lebih menitikberatkan pada bagaimana cara bermain melawan lawan tertentu," jelas Irwansyah.

Fokus utama adalah menjaga kondisi fisik yang stabil sambil memperbanyak latihan teknik yang relevan dengan karakteristik lawan.

Menggunakan pengalaman dari Olimpiade Tokyo 2020 sebagai pelajaran berharga, Ginting menunjukkan kemajuan signifikan dalam kebiasaan dan disiplin sehari-hari.

"Ginting telah menunjukkan kesiapan yang sangat baik, baik di lapangan maupun dalam kebiasaan sehari-harinya," kata Irwansyah.

Kedisiplinan ini bukan hanya meningkatkan performa Ginting, tetapi juga memperkuat mentalitas juaranya.

Baca juga: Olimpiade Paris: Grup A Ganda Putri Dihuni Para Monster, Apriyani/Siti Fadia Tetap Optimis Menang

Baca juga: Persiapan Penuh Ganda Campuran Indonesia Jelang BWF Olimpiade Paris, Rinov/Pitha: Agak Gugup

Sementara itu, Irwansyah juga memberi perhatian khusus pada aspek mental.

"Saya selalu mengingatkan Ginting untuk tetap fokus dan tidak terlalu terbebani dengan persiapan ini," tambah Irwansyah.

Ini adalah pendekatan yang bijaksana untuk menghindari tekanan berlebihan yang bisa mempengaruhi performa.

Jonatan Christie, rekan setim Ginting, juga berada dalam tahap persiapan spesifik di Chambly.

Christie akan bertanding di Grup L bersama Lakshya Sen dari India, Kevin Cordon dari Guatemala, dan Julien Carraggi dari Belgia.

Irwansyah mengungkapkan keyakinannya terhadap kesiapan kedua pemain, menekankan pentingnya menjaga ketenangan mental di tengah tekanan kompetisi.

Dalam persiapan menuju Paris, kontingen bulu tangkis Indonesia, termasuk Ginting dan Christie, berangkat ke Prancis dengan dua kloter penerbangan yang berbeda, menunjukkan dedikasi dan kesiapan tim.

Irwansyah juga memastikan bahwa dukungan dari media dan masyarakat sangat penting untuk memberikan dorongan positif kepada para atlet.

Dengan persiapan yang matang dan strategi yang terintegrasi, Anthony Sinisuka Ginting siap menghadapi tantangan di Olimpiade Paris 2024.

Harapan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia menyertai setiap langkahnya, mengiringi perjuangan Ginting untuk membawa pulang medali emas dan mengharumkan nama bangsa di pentas dunia bulu tangkis.

(*)