Olimpiade Paris

Anthony Sinisuka Ginting: Berbekal Pelajaran dari Tokyo untuk Menggapai Sukses di Paris 2024

Anthony Sinisuka Ginting, salah satu harapan besar Indonesia di cabang bulutangkis, optimis menorehkan tekadnya untuk Olimpiade Paris 2024.

WANG Zhao / AFP
Selebrasi Kemenangan Ginting dari Chou Tien-chen saat Semi Final Tunggal Putra Thomas and Uber Cup badminton 2024 - Anthony Sinisuka Ginting: Berbekal Pelajaran dari Tokyo untuk Menggapai Sukses di Paris 2024 

TRIBUN-BALI.COM – Anthony Sinisuka Ginting, salah satu harapan besar Indonesia di cabang bulutangkis, optimis menorehkan tekadnya untuk Olimpiade Paris 2024.

Dengan semangat yang membara, ia membawa pengalaman berharga dari Olimpiade Tokyo 2020 sebagai bekal untuk mencapai performa terbaiknya di ajang olahraga terbesar dunia ini.

Tokyo 2020 menjadi ajang pembelajaran yang mendalam bagi Ginting.

Meskipun perjuangan kerasnya belum berbuah medali, berbagai pengalaman di sana menjadi modal berharga dalam membentuk mental dan strategi bermainnya.

"Pengalaman di Tokyo sangat berharga, terutama dalam hal persiapan mental dan fokus selama pertandingan," ujar Ginting dengan tegas.

Ia menyadari bahwa tantangan terbesar dalam sebuah kompetisi besar bukan hanya berasal dari lawan, tetapi juga dari dalam diri sendiri.

"Di Tokyo, saya belajar banyak tentang bagaimana mengendalikan emosi dan tetap fokus di bawah tekanan besar. Ini adalah pelajaran penting yang akan saya bawa ke Paris," tambahnya.

Baca juga: Adaptasi Dengan Situasi Lapangan, Tunjung Siapkan Mental dan Fisiknya Jelang BWF Olimpiade Paris

Baca juga: Serdadu Tridatu Sore Ini di Piala Presiden 2024, Berikut Head to Head Bali United vs Madura United

Memasuki persiapan untuk Paris 2024, Ginting tidak hanya fokus pada peningkatan teknik bermain, tetapi juga pada aspek fisik dan mental.

"Persiapan fisik sangat penting, tetapi mental juga harus kuat. Saya berusaha untuk tetap tenang dan tidak terlalu terbebani dengan ekspektasi," jelasnya.

Latihan intensif di Jakarta selama satu bulan dan di training camp selama 10 hari memberikan Ginting waktu yang cukup untuk menyesuaikan diri dan meningkatkan performanya.

"Kali ini, saya merasa lebih siap secara keseluruhan. Sistem pendukung juga sudah lebih baik, dari tim pelatih hingga fasilitas yang kami gunakan," kata Ginting.

Menghadapi perubahan kondisi lapangan di Porte De La Chapelle Arena, Ginting bersama tim bulutangkis Indonesia melakukan berbagai penyesuaian.

"Kondisi lapangan di sini cukup berbeda dengan French Open. Ada sedikit hembusan angin dan perubahan cuaca yang mempengaruhi permainan. Namun, ini adalah bagian dari tantangan yang harus kami hadapi," ungkapnya.

Selama sesi latihan di arena tersebut, Ginting fokus pada adaptasi dan pengaturan strategi bermain yang tepat.

"Masih ada setidaknya dua kali lagi untuk lebih memantapkan adaptasi dan melihat perubahan apa saja yang terjadi di lapangan jelang pertandingan pertama," tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved