Bali United

OUT dari Piala Presiden! Teco: Tak Ada Target Lolos, Turnamen Cari Chemistry, Suporter Pesimistis!

Demikian pelatih Bali United Stefano Cugurra berkilah. Ajang Piala Presiden baginya hanya untuk mempersiapkan pemain jelang Liga 1 bergulir.

ISTIMEWA
BUTUH WAKTU - Pemain Bali United saat ini sedang dinilai oleh pelatih. Teco dan jajarannya mengatakan, pemain lama dan baru butuh waktu untuk menjalin chemistry. 

TRIBUN-BALI.COM - Bali United sudah dipastikan tersingkir dari Grup B ajang Piala Presiden 2024. Laga menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta Jumat kemarin tak berarti apa. Menang atau kalah toh manajemen tidak menargetkan lolos.

Demikian pelatih Bali United Stefano Cugurra berkilah. Ajang Piala Presiden baginya hanya untuk mempersiapkan pemain jelang Liga 1 bergulir. Bali United tidak sendiri. Di Grup A, juara Liga 1 musim lalu, Persib Bandung juga dipastikan gugur dari fase penyisihan grup.

Stefano Cugurra dan Bojan Hodak bernasib sama. Meski hanya turnamen pramusim tentu ini mengundang kekecewaan di benak suporter. Penampilan Bali United dianggap kurang progresif dan tidak menjanjikan meski dihuni komposisi pemain-pemain baru.

Teco pun sudah menjajal amunisi terbarunya seperti Brandon Wilson yang sebenarnya tampil cukup apik di dua laga yang diarunginya meski belum bisa membawa kemenangan bagi Bali United. Kemudian ada nama Mitsuru Maruoka dan Kenzo Nambu.

Duo Jepang ini juga mulai tampil menebar ancaman bagi tim-tim lawan. Mitsuru Maruoka mengemas satu gol. Namun satu gol Kenzo Nambu dianulir wasit karena dianggap offside dan menjadi perdebatan.

Baca juga: TIMNAS Indonesia Siap Tempur Lawan Malaysia, Juan Torres: Mereka Dapat Istirahat Lebih Lama!

Baca juga: Hasil Bali united vs Persija: Tak Didampingi Teco, Serdadu Tridatu Mengamuk dan Bantai Persija 3-0

Teco pun sudah menjajal amunisi terbarunya seperti Brandon Wilson yang sebenarnya tampil cukup apik di dua laga yang diarunginya meski belum bisa membawa kemenangan bagi Bali United. Kemudian ada nama Mitsuru Maruoka dan Kenzo Nambu.
Teco pun sudah menjajal amunisi terbarunya seperti Brandon Wilson yang sebenarnya tampil cukup apik di dua laga yang diarunginya meski belum bisa membawa kemenangan bagi Bali United. Kemudian ada nama Mitsuru Maruoka dan Kenzo Nambu. (ISTIMEWA)

Everton Nascimento yang menjadi ujung tombak justru belum menunjukkan ketajamannya dari dua laga. Gol dicetak oleh Maruoka dan Privat Mbraga. Everton punya peluang mengemas satu gol saat mendapat jatah penalti menghadapi Arema FC. Namun ia gagal menaklukkan Lucas Frigeri.

Teco berlindung di bali target manajemen. Ia mengatakan memang tidak ada target dari manajemen untuk lolos maupun menjadi juara di turnamen pramusim ini. Meski demikian ia akui dua kekalahan ini harus dievaluasi.

"Kami terima hasil kekalahan, manajemen tidak ada target lolos. Tapi dengan dua kali kekalahan ini menjadi evaluasi berharga bagi kamu untuk di liga kami bermain lebih siap dan tidak kalah lagi," beber Teco di Gianyar, Bali, Jumat (26/7).

Dengan hasil dua laga menghadapi Arema FC dan Madura United, serta satu laga melawan Persija Jakarta, Bali United ingin merencanakan uji coba tambahan sebelum kompetisi resmi Liga 1 bergulir. "Kami butuh uji coba lagi," tuturnya.

Pelatih asal Brasil ini mengaku sudah melihat para pemainnya dari segi individu maupun organisasi permainan. Jadi sebelum Liga 1 bergulir, ia dapat lebih mematangkan chemistry antar pemain di atas lapangan.

"Kami pakai Piala Presiden untuk benar-benar lihat semua pemain di dalam tim, lawan Arema, Madura, Persija, saya beri kesempatan untuk para pemain tampil agar dapat chemistry," katanya. (ian)

 

Rapuh di Belakang dan Tengah

Gede Mahatma Darma, asisten Teco menilai, chemistry antara pemain lama dengan pemain baru perlu dibangun. Ia menyoroti lini pertahanan dana lini tengah.

"Untuk pembentukan tim musim ini juga ada beberapa pemain baru yang bergabung. Kami rasa Masih perlu waktu untuk mendapatkan chemistry di pertahanan maupun di area midfielder. Jadi ini masih menjadi kendala untuk kami sehingga tidak mendapatkan hasil maksimal," sambungnya.

Kata dia, dalam ajang Piala Presiden ini, ia juga sedang mengamati semua pemain yang diturunkan. Barang siapa yang masuk kategori siap, maka pemain itu nanti yang akan dipakai di Liga 1 musim ini.

"Kami berikan pemain lain kesempatan agar kami bisa melihat dan menilai siapa yang lebih siap bermain di Liga 1 nanti," demikian ujarnya. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved