Timnas Indonesia

PREVIEW Timnas Indonesia Vs Malaysia Babak Semifinal Piala AFF U19, Tekad Kubur Rekor Buruk!

Rekor buruk itu membayangi duel semifinal di Surabaya nanti malam. Namun, Indra tak mau ambil pusing dengan statistik tersebut.

ISTIMEWA/PSSI
PELATIH Timnas U19 Indonesia, Indra Sjafri bertekad mengubur rekor buruknya menghadapi Malaysia. Semifinal Piala AFF U19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7) pukul 29.00 Wita akan jadi momen terbaik Indra untuk merasakan kemenangan perdana melawan tim dari negeri jiran tersebut. 

TRIBUN-BALI.COM - PELATIH Timnas U19 Indonesia, Indra Sjafri bertekad mengubur rekor buruknya menghadapi Malaysia. Semifinal Piala AFF U19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7) pukul 29.00 Wita akan jadi momen terbaik Indra untuk merasakan kemenangan perdana melawan tim dari negeri jiran tersebut.

Indra tak dipungkiri adalah salah satu pelatih lokal paling berprestasi sepanjang sejarah Indonesia. Pelatih berusia 61 tahun tersebut sukses menyumbangkan tiga trofi untuk timnas Indonesia di level kelompok umur.

Dua trofi yakni Piala AFF U22 2019, dan medali emas SEA Games 2023 didapat setelah mengalahkan Thailand. Sementara trofi Piala AFF U19 2013 diraih setelah skuat asuhan Indra mengalahkan Vietnam.

Namun, saat melawan Malaysia di level kelompok umur ini, skuat yang diasuh Indra belum pernah merasakan kemenangan dari lima kali pertemuan. Rinciannya adalah dua kali kalah, dan tiga kali imbang.

Baca juga: OUT dari Piala Presiden! Teco: Tak Ada Target Lolos, Turnamen Cari Chemistry, Suporter Pesimistis!

Baca juga: TIMNAS Indonesia Siap Tempur Lawan Malaysia, Juan Torres: Mereka Dapat Istirahat Lebih Lama!

Rekor buruk itu membayangi duel semifinal di Surabaya nanti malam. Namun, Indra tak mau ambil pusing dengan statistik tersebut. Baginya, yang terpenting adalah pasukannya di timnas U19 memberikan yang terbaik untuk menunjukkan gengsi negara saat bertanding di turnamen antarnegara, termasuk saat jumpa Malaysia di semifinal.

"Pertama, saya apresiasi semua catatan sejarah tentang tim nasional U19," ujar Indra kepada awak media sebelum laga semifinal, Jumat (26/7) sore.

"Ya mudah-mudahan saja, yang menjadi informasi tadi bahwasanya kita baru draw empat kali dan kalah dua kali. Dan tentu itu menjadi evaluasi untuk kita. Yang penting seperti yang saya sampaikan kemarin bahwa tim nasional U19 ini dipersiapkan untuk Kualifikasi AFC dan Piala Asia pada Februari," katanya.

"Tim ini kita bangun sejak Januari. Yang penting untuk saya permainan untuk mereka dari pertandingan ke pertandingan semakin membaik. Kalau nanti ada kemenangan itu memang bonus untuk kita," ujar Indra.

"Dan saya setuju bahwa pertandingan usia muda itu menang bukan segalanya. Tetapi kalau sudah masuk ranah pertandingan antarnegara, saya tetap filosofi itu, paham dengan filosofi itu, tapi gengsi negara harus kita perjuangkan," katanya.

"Dan itu yang sampaikan ke anak-anak bahwa pertandingan antarnegara, bukan pertandingan antar filosofi, tapi ada gengsi di situ, termasuk juga dari Malaysia, lawan Australia, dari Thailand juga. Jadi, simpan saja dulu statistiknya," kata Indra menegaskan.

Sang pelatih mendapat suntikan motivasi mengingat laga digelar di Jawa Timur. Dirinya berharap bisa menembus partai puncak untuk kali kedua saat tampil di Jawa Timur. Penampilan pertama Indra Sjafri lolos ke final terjadi pada 2013 lalu.

"Saya pikir besok (hari ini, Red) pertandingan sangat menarik. Untuk saya pribadi adalah final yang kedua saya di Jawa Timur, di mana pertama saya di tahun 2013 dan ini adalah final yang kedua. Mudah-mudahan Allah izinkan kita melaju ke babak selanjutnya," katanya.

Tim Garuda Nusantara lolos ke babak semifinal dengan hasil sempurna. Kafiatur Rizky dkk menyapu bersih kemenangan atas Filipina, Kamboja, dan Timor Leste di penyisihan grup dengan mencetak total 14 gol dan baru kebobolan dua kali.

Indra mengklaim telah menemukan komposisi pemain terbaik hasil dari evaluasi sepanjang turnamen. Dari tiga laga, semua 22 pemain pemain yang dibawa sudah diturunkan secara bergantian, terkecuali penjaga gawang Fitrah Maulana Ridwan.

Untuk semifinal nanti, striker Jens Raven, yang mencetak dua gol dan tiga assist saat jumpa Timor Leste, memiliki peluang besar untuk mempertahankan tempatnya sebagai starter dalam formasi 3-5-2 atau 4-3-3.

Muhammad Kafiatur Rizky juga bermain impresif di pertandingan sebelumnya sehingga tidak ada alasan bagi pelatih untuk tidak mengandalkannya di sini.

Malaysia yang merupakan juara bertahan, punya rekor tak kalah sangar. Bahkan, tim Harimau Muda Malaya ini merupakan tim paling produktif dengan memproduksi 17 gol hasil dari dua kemenangan, dan sekali imbang di penyisihan grup.

Untuk laga nanti malam, Pelatih Juan Torres Garrido bisa kembali mengandalkan Pavitran Gunalan dan Arami Wafiy di lini depan, dalam formasi 4-2-4. Gunalan menjadi pemain kunci Harimau Muda Malaya yang sudah mencetak empat gol.

Pelatih asal Spanyol ini mengakui, timnya tak diuntungkan di laga ini. Menurutnya, timnas U19 Indonesia punya waktu istirahat yang lebih banyak daripada Malaysia.

“Sejujurnya, itu disadvantage untuk kami,” kata Garrido dalam sesi jumpa pers seusai laga kontra Thailand. “Sebab, mereka (Indonesia) mempunyai lebih dari 24 jam istirahat ekstra daripada kami. Itu sebuah keuntungan,” lanjutnya.

Walau demikian, Garrido tidak akan gentar. Pelatih berusia 44 tahun ini memastikan Malaysia bakal menyiapkan diri dengan baik. Dia menegaskan, anak-anak asuhnya akan melakukan adaptasi kondisi, dan pemulihan secepat mungkin.

“Namun, ini adalah sebuah turnamen. Kami harus menyesuaikan kondisi dan kami bakal bersiap pada hari terakhir. Kami bakal menghadapinya dengan cara terbaik,” ungkap pelatih dengan lisensi Pro UEFA tersebut. (Tribunnews/den)

Piala AFF U19

Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya Sabtu (27/7)
Pukul 19.30 WIB
M-M-M-M-M
Indonesia U19 3-5-2
Ikram; Iqbal, Kadek, Zaky; Rizdjar, Kafiatur, Welber, Figo, Alex; Ragil, Raven. S-M-M-K-S

Malaysia U19 4-2-4
Faez; Amir, Aiman, Ridzwan, Faris; Muhammad, Danial; Zamirul, Adam, Arami, Pavithran.
Rekor Indra Sjafri Vs Malaysia

Piala AFF U19 2013 - Indonesia 1-1 Malaysia
Hassanal Bolkiah Trophy 2014 - Indonesia U19 0-0 Malaysia U23

Kualifikasi Piala Asia U19 2018 - Indonesia 1-4 Malaysia
Piala AFF U19 2018 - Indonesia 1-1 (2-3) Malaysia (Semifinal)
Piala AFF U22 2019 Indonesia 2-2 Malaysia

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved